Jokowi: Promosi Pariwisata Gencar, Infrastruktur Harus Total

Promosi Pariwisata Indonesia telah ditempatkan di beberapa tempat strategis di berbagai penjuru dunia.

oleh Fiki AriyantiVina A Muliana diperbarui 06 Des 2016, 16:05 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 16:05 WIB
Promosi Pariwisata Indonesia telah ditempatkan di beberapa tempat strategis di berbagai penjuru dunia.
Promosi Pariwisata Indonesia telah ditempatkan di beberapa tempat strategis di berbagai penjuru dunia.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah telah gencar melakukan promosi terhadap pariwisata Indonesia. Promosi tersebut bahkan sudah ditempatkan di beberapa tempat strategis di berbagai penjuru dunia.

"Kalau misalnya kita lihat, setiap bis yang ada di Paris, Wonderful Indonesia kelihatan sekali. Misalnya di Times Square, New York juga ada iklan pariwisata kita di videotron. Disana juga keliatan promosi yang besar-besaran yang ingin kita kerjakan untuk pariwisata," tutur Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Jokowi menjelaskan, dengan adanya promosi yang besar-besaran ini infrastruktur yang ada harus benar-benar mendukung. Hal ini harus cepat rampung seiring dengan dikembangkannya 10 destinasi wisata baru di Indonesia.

"Adanya 10 destinasi wisata baru di Indonesia memerlukan dukungan infrastruktur dan memerlukan dukungan lain. Ini yang harus dikejar secepat2nya," jelasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 20 juta orang hingga 2019. Berbagai hal telah dilakukan pemerintah Indonesia termasuk diantaranya bekerja sama dengan Pemerintah China untuk menarik wisatawan mancanegara dari negri tirai bambu tersebut.

"Kami sudah melakukan kesepakatan dengan Presiden Xi Jinping untuk mendatangkan 10 juta turis dari China sampai 2019. Ini seharusnya bukan sebuah pekerjaan yang sulit, soalnya total turis dari China mencapai 150 juta turis tiap tahun," ungkap Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya