Bank Mandiri dan BJB Perkuat Sinergi Penggunaan Uang Elektronik

Distribusi kartu uang elektronik bank Mandiri bersama bank BJB akan difokuskan pada 33 kantor layanan bank BJB.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Des 2016, 12:55 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 12:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri bersama Bank Jabar Banten (BJB) memperkenalkan‎ kartu pra bayar uang elektronik (e-money) pada Jumat (9/12/2016). Upaya ini sebagai wujud perbankan dalam mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti mengungkapkan pada tahap awal, diharapkan kartu e-money bank BJB ini akan terjual sebanyak 80.000 kartu dalam lima tahun pertama.  

"Selain mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai, kami berharap dengan adanya launching kartu E-money bank BJB, dapat lebih meningkatkan kinerja bisnis bank BJB di perbankan nasional sehingga secara jangka panjang bank ini akan terus semakin tumbuh dan berkembang," ujar Fermiyanti di Plaza Mandiri, Jakarta.

Selanjutnya, kartu e-money bank BJB akan dijual melalui kantor-kantor cabang bank bjb yang tersebar di Jawa Barat, Banten, DKI, maupun di luar wilayah tersebut. Pada tahap awal pendistribusian kartu akan difokuskan pada 33 kantor layanan bank BJB.  

Nantinya, kartu e-money bank BJB ini akan dapat digunakan di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri, antara lain sektor transportasi, merchant retail, merchant kuliner, theme park, maupun sektor potensial lainnya.

Di kesempatan yang sama, Senior EVP Chief Technology Officer Bank Mandiri Joseph Georgino Godong menambahkan sinergi dengan bank pembangunan daerah (BPD) merupakan salah satu strategi bisnis perseroan dalam memperbesar pangsa pasar kartu prabayar e-money mengingat BPD merupakan mitra pemerintah daerah dalam mengelola berbagai sumber daya untuk meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat.

"Dengan posisi strategis BPD tersebut, kami juga ingin agar uang elektronik berlogo e-money ini dapat dimanfaatkan untuk memudahkan masyarakat di wilayah. Dalam hal ini nasabah bank BJB, dalam melakukan transaksi pembayaran," ujar Joseph.

Hingga Oktober 2016, uang elektronik berlogo e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri sebanyak 8,4 juta keping. Rata-rata transaksi per bulan pada sepanjang tahun ini  lebih dari 36 Juta transaksi senilai lebih dari Rp 327 miliar per bulan. Saat ini,  uang elektronik berlogo e-money dapat digunakan untuk melakukan transaksi di 946 merchant dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 52 ribu unit. (Yas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya