Tips Atur Keuangan Bagi Mahasiswa

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi mahasiswa yang kebutuhan sehari-harinya masih berharap pada uang kiriman bulanan orangtua, tentu akan cukup sulit untuk mengelola keuangan. 

Kebanyakan mahasiswa selain membawar uang kuliah dan kos - bagi bagi yang kuliah di luar kota - , biasanya cenderung menghabiskan uangnya pada makanan, pakaian, barang-barang kebutuhan atau sekedar nongkrong bersama teman, bahkan uang yang ada terkadang sulit disisakan untuk sekedar ditabung.

Padahal, sebagai mahasiswa kamu pun bisa mengatur keuangan dengan baik jika kamu disiplin. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan mahasiswa untuk membantu mengatur keuangannya seperti dilansir laman The Dolphin, Kamis (2/3/2017):

1. Daftar pengeluaran

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membuat catatan pengeluaran. Tuliskan semua uang yang kamu keluarkan selama kurun waktu sebulan. Mungkin ini tampak sedikit berlebihan, tapi ini adalah cara terbaik untuk memahami seberapa banyak uang yang sudah dihabiskan. Kamu akan dapat melihat dengan jelas apa saja pembelian yang sebenarnya diperlukan.

Setelah membuat daftarnya, mulailah pangkas pembelian  yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Setelah melakukan hal itu, maka Kamu akan mampu membuat anggaran belanja. Dengan cara ini kamu mempunyai batasan dalam belanja kebutuhan bulanan.

2. Tabungan khusus

Setiap orang termasuk mahasiswa perlu berpikir tentang menyimpan uang, jadi jika sudah memiliki rekening bank, simpanlah sebagian uang yang kamu terima dan konsisten untuk tidak menggunakannya. Jika susah dilakukan, kamu dapat menghubungi bank dan minta dibuatkan batasan pengambilan uang setiap bulannya.

Jadi kamu bisa punya tabungan yang jumlahnya terus meningkat. Atau kamu juga bisa membuka satu tabungan yang khusus uangnya tidak bisa diambil, hanya bisa ditabung. Agar lebih semangat, miliki tujuan menabung, se​perti ingin beli rumah, mobil atau berlibur ke luar negeri. Jadi kamu selalu punya cara bagaimana agar bisa terus mengisi tabungan tersebut.

3. Simpan receh

Setiap mendapat uang kembalian atau uang recehan, jangan diletakkan di sembarang tempat, tapi simpanlah di satu wadah, jadi seperti celengan. Mungkin saat ini kamu melihat hanya uang kecil, tapi lama-kelamaan uang receh pun akan menjadi besar dan sangat berguna saat kamu membukanya beberapa tahun kemudian atau bermanfaat di saat keadaan darurat.​

4. Jangan belanja

Ketika pegang uang​ banyak​, jangan berbelanja di saat lapar, karena kamu akan membeli segala sesuatu yang membuatmu selera. Bawa uang secukupnya saja, jadi itu akan menahan dari keinginan belanja yang sebenarnya tidak kamu perlukan.

5. Aturan 24 jam

Gunakan aturan 24 jam. Jika Kamu melihat baju atau sepatu yang menarik minat dan ingin sekali membelinya, setidaknya tunggu hingga 24 jam ke depan sebelum membeli, jadi kamu masih bisa berpikir apakah memang barang tersebut benar-benar kamu butuhkan atau hanya sekedar keinginan saja.  (Dhita/Gdn)