Termasuk Eksportir LNG Terbesar Dunia, RI Genjot Pengembangan Gas

Pemerintah akan berupaya membuat regulasi secara konsisten guna mendorong kegiatan produksi dan penggunaan gas di Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Jul 2017, 13:46 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 13:46 WIB
Ilustrasi gas alam cair.
Ilustrasi gas alam cair.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak semua pihak untuk mendorong pengembangan energi gas di Tanah Air, baik dari sisi produksi maupun penggunaan gas.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, langkah ini merupakan salah satu strategi untuk mendorong pengembangan energi gas di Indonesia.

‎"Semakin maju menggunakan dan menemukan gas, strategi yang dilakukan untuk gas Indonesia tentu berbagai pihak diajak sinergi," kata dia dalam forum Gas Indonesia Summit & Exhibition 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (12/11/2017).

Wiratmaja melanjutkan, pemerintah akan berupaya membuat regulasi secara konsisten guna mendorong kegiatan produksi dan penggunaan gas, sehingga energi gas di Tanah Air dapat berkembang.

Pemerintah juga sedan‎g melaksanakan reformasi industri energi, dengan tujuan meningkatkan peran gas alam sebagai bahan bakar utama untuk keperluan industri dan ketenagalistrikan.

Indonesia yang merupakan salah satu negara eksportir LNG terbesar dunia, saat ini sedang membangun fasilitas impor sehubungan dengan meningkatnya permintaan gas dari pasar domestik, terutama di sektor ketenagalistrikan.

"Pertumbuhan industri gas Indonesia pada akhirnya ditentukan oleh kebijakan‎ dan regulasi pemerintah, untuk meningkatkan penggunaan gas di dalam negeri dan mendorong semakin banyak pembangunan infrastruktur gas dan LNG," tutup Head of Oil & Gas Division of PT PLN (Persero) Chairani Rahmatullah.

Tonton video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya