Kata Menteri Susi soal Aturan yang Belenggu Dunia Usaha

Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti mengajak bos Pertamina untuk mendobrak aturan yang membelenggu dunia usaha.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Jul 2017, 21:31 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 21:31 WIB
20170117-Konferensi-Pers-Menteri-Susi-Pudjiastuti-Jakarta-FF
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik untuk mendobrak peraturan yang membelenggu.

Ajakan Susi tersebut dilatarbelakangi permintaan Elia, untuk mendapat kemudahan dari sisi peraturan saat memberikan kepastian pasokan BBM untuk nelayan.

Susi mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), regulasi dan birokrasi yang tidak penting harus dibuang, ‎agar tidak membelenggu dunia usaha.

"Regulasi itu tidak boleh ada jika membelenggu dunia usaha, itu sudah pesan Pak Presiden. Birokrasi-birokrasi yang tidak penting harus dibuang itu pesan Pak Presiden," kata Susi, usai melakukan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Pertamina, di‎ Kantor Kementerian Kelautan Perikanan, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Susi pun mengajak Elia berani melakukan arahan Presiden tersebut, dalam menyediakan BBM untuk nelayan. Lantaran, Indonesia membutuhkan tangkapan ikan lebih ‎banyak, untuk kepentingan masyarakat dan negara.

"Bapak harus berani juga. Untuk nelayan, konsumsi kita, Indonesia lebih pintar, lebih bergizi makannya, kita perlu dobrak yang perlu kita dobrak, jangan sampai kita tenggelam dengan tangan terikat," kata dia.

Susi menuturkan, jangan hanya dirinya sendirian yang berani melakukan protes terhadap hal yang membelenggu dunia usaha. Dia pun siap pasang badan dan mendukung jika Elia menirunya.

"Jadi jangan cuma saya sendirian yang protes kanan, protes kiri bapak juga boleh tidak apa-apa. Jadi saya support pak, kalau ada apa-apa yang nyuruh bu menteri pak, jual nama saya boleh," ucap dia.

Susi Pudjiastuti mengungkapkan, aksi protes yang kerap dilakukannya hanya untuk mengedepankan kepentingan rakyat dan meningkatkan devisa negara, melalui sektor perikanan.

"Kalau saya sudah kepalang, labelnya sudah khusus di sini. Jadi nggak apa-apa yang penting demi rakyat, demi Indonesia yang baik, demi ikan Indonesia bisa dimakan oleh bangsa kita, bisa diekspor hasilkan devisa. Kita akan kerja sama mendobrak semua hal yang tidak perlu dan membelenggu kita‎," tutur Susi.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya