Harga Cabai dan Bawang Merosot di Awal September

Liputan6.com, Jakarta - Awal September, sejumlah harga bahan pangan di pasar tradisional terlihat semakin terjangkau oleh masyarakat. Sebagian bahan pangan inti turun harga.

Dari hasil pantauan Liputan6.com di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, setidaknya untuk jenis bawang putih dan bawang merah, harganya turun.

"Bawang merah itu sekarang Rp 30 ribu per kilo. Kalau bawang putih Rp 32 ribu," kata salah satu pedagang, Rahayu (40) saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (4/9/2017).

Kedua jenis bahan pangan tersebut masing-masing turun Rp 1.000 per kilogram (kg) jika dibandingkan dengan harga minggu sebelumnya.

Penurunan juga terjadi di jenis cabai. Penurunan harga cabai paling besar adalah jenis cabai rawit hijau yang turun Rp 2.500 per kg, dan kini dijual dengan harga Rp 26 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit merah turun Rp 2.000 menjadi Rp 30 ribu per kg.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Sementara untuk cabai merah keriting, di pasar kini dijual dengan harga Rp 26 ribu per kg, turun Rp 1.000 per kg. Dan cabai merah besar dijual dengan harga Rp 28 ribu per kg turun Rp 1.500 per kg.

"Alhamdulillah ini ada hari besar seperti Idul Adha, tapi harga malah turun, biasanya naik," ujar salah satu pengunjung pasar, Rahma (34).

Dia berharap harga-harga yang terkendali ini bisa dipertahankan hingga akhir tahun. Karena menurut dia, tren kenaikan harga yang lumayan tinggi, selain saat jelang Idul Fitri, juga menjelang akhir tahun.

Sementara untuk jenis bahan pangan lain terlihat stabil. Minyak goreng dijual dengan harga Rp 13.000 per kg, telur ayam Rp 23 ribu per kg, gula pasir Rp 14 ribu per kg, garam dapur Rp 15 ribu per kg.

Untuk daging, harga daging ayam turun Rp 2.000 per ekornya, menjadi Rp 36 ribu per ekor. Daging sapi masih bertengger di harga Rp 125 ribu per kg.

Sedangkan untuk beras, beras kualitas sedang dijual dengan harga Rp 10 ribu per kg dan kualitas medium seharga Rp 12 ribu per kg. (Yas)