Agar Tak Menyesal Terima Pekerjaan, Simak Hal Ini Saat Wawancara

Bukan hanya soal besaran gaji yang mencukupi, kenyamanan saat bekerja juga ditentukan dari kondisi kantor dan hubungan dengan rekan kerja.

oleh Vina A Muliana diperbarui 23 Okt 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 07:00 WIB
Warna yang Wajib Digunakan  Saat Wawancara Kerja
Dari sekian banyak warna, ternyata warna ini yang wajib dikenakan saat wawancara kerja. (Foto:Blogjobtoday.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak faktor yang berkontribusi pada kenyamanan seseorang dalam bekerja. Bukan hanya soal besaran gaji yang mencukupi, kenyamanan saat bekerja juga ditentukan dari kondisi kantor dan hubungan dengan rekan kerja. Terkadang, hal ini tidaklah bisa diidentifikasi secara cepat. Alhasil, pegawai pun merasa terjebak dan menyesal dengan keputusan yang dipilih.

Jika hal ini tidak mau terjadi pada Anda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Hal-hal ini bisa Anda diterapkan saat proses wawancara kerja.

Berikut ulasannya, dilansir dari fastcompany.com, Senin (23/10/2017)

1. Jangan tertipu fasilitas kantor

Beberapa kantor ada yang memiliki fasilitas unik, seperti meja ping pong, pojok snack, hingga arena kebugaran. Hal ini tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kandidat yang melamar.

Akan tetapi, tahukah Anda, meski memiliki segudang fasilitas, belum tentu ritme kerja di perusahaan tersebut sangat baik. Bisa saja fasilitas tersebut hanya terletak rapi tapi tidak benar-benar dipakai oleh pegawainya karena dibebani pekerjaan yang sangat banyak.

2. Mengintip kondisi perusahaan saat wawancara

Saat sedang menunggu giliran wawancara, cobalah untuk mengintip kondisi kantor tempat Anda lamar. Apakah ruangan kerjanya terbuka atau justru berbilik-bilik. Cara pegawai berinteraksi satu sama lain juga harus menjadi pertimbangan. Apakah hal tersebut cocok dengan Anda.

 

Selanjutnya

3. Tanya dengan detail terkait pekerjaan

Apa saja yang akan Anda lakukan, siapa atasan Anda, hingga apa saja tugas Anda sehari-hari merupakan pertanyaan yang Anda harus tanya pihak HRD sebelum menerima pekerjaan. Pastikan Anda tahu jelas bahwa kualifikasi yang Anda miliki cocok dengan pekerjaan tersebut.

4. Percaya pada insting

Terakhir, tidak ada salahnya mengikuti insting dan kata hati Anda. Ini bisa saja jadi pertanda apakah tempat kerja yang Anda lamar tersebut benar-benar sesuai dengan kemampuan dan bisa membuat Anda mendapat pengalaman lebih saat bekerja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya