Liputan6.com, Jakarta - Banyak faktor yang berkontribusi pada kenyamanan seseorang dalam bekerja. Bukan hanya soal besaran gaji yang mencukupi, kenyamanan saat bekerja juga ditentukan dari kondisi kantor dan hubungan dengan rekan kerja. Terkadang, hal ini tidaklah bisa diidentifikasi secara cepat. Alhasil, pegawai pun merasa terjebak dan menyesal dengan keputusan yang dipilih.
Jika hal ini tidak mau terjadi pada Anda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Hal-hal ini bisa Anda diterapkan saat proses wawancara kerja.
Baca Juga
Berikut ulasannya, dilansir dari fastcompany.com, Senin (23/10/2017)
Advertisement
1. Jangan tertipu fasilitas kantor
Beberapa kantor ada yang memiliki fasilitas unik, seperti meja ping pong, pojok snack, hingga arena kebugaran. Hal ini tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kandidat yang melamar.
Akan tetapi, tahukah Anda, meski memiliki segudang fasilitas, belum tentu ritme kerja di perusahaan tersebut sangat baik. Bisa saja fasilitas tersebut hanya terletak rapi tapi tidak benar-benar dipakai oleh pegawainya karena dibebani pekerjaan yang sangat banyak.
2. Mengintip kondisi perusahaan saat wawancara
Saat sedang menunggu giliran wawancara, cobalah untuk mengintip kondisi kantor tempat Anda lamar. Apakah ruangan kerjanya terbuka atau justru berbilik-bilik. Cara pegawai berinteraksi satu sama lain juga harus menjadi pertimbangan. Apakah hal tersebut cocok dengan Anda.
Selanjutnya
3. Tanya dengan detail terkait pekerjaan
Apa saja yang akan Anda lakukan, siapa atasan Anda, hingga apa saja tugas Anda sehari-hari merupakan pertanyaan yang Anda harus tanya pihak HRD sebelum menerima pekerjaan. Pastikan Anda tahu jelas bahwa kualifikasi yang Anda miliki cocok dengan pekerjaan tersebut.
4. Percaya pada insting
Terakhir, tidak ada salahnya mengikuti insting dan kata hati Anda. Ini bisa saja jadi pertanda apakah tempat kerja yang Anda lamar tersebut benar-benar sesuai dengan kemampuan dan bisa membuat Anda mendapat pengalaman lebih saat bekerja.
Advertisement