Liputan6.com, Jakarta - Sepasang suami istri asal California, Amerika Serikat rela merogoh kocek hingga US$ 8 juta atau Rp 108 miliar untuk merenovasi sebuah pesawat pribadi. Bukan tanpa sebab, hal ini mereka lakukan demi memberi fasilitas kenyamanan terbaik bagi tiga ekor anjingnya yang ingin diajak berlibur.
Hal ini diungkap oleh Eric Roth, pemilik International Jet Interiors. Perusahaan miliknya khusus menangani permintaan pemugaran desain interior di pesawat jet komersil maupun pribadi. Klien Eric kebanyakan berupa miliarder serta bos dari perusahaan mentereng dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah pengalaman pertama bagi kami. Kami biasanya mendesain untuk orang bukan untuk anjing," tutur Eric diansir dari CNBC, Senin (30/10/2017).
"Anjing-anjing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih lebar dari manusia, jadi mereka bisa saja menyakar atau menggigit area-area tertentu," lanjutnya.
Saat proses renovasi, Roth dan tim benar-benar merombak total bagian dalam jet. Mereka kemudian menyusun kursi-kursi baru yang sudah didesain ramah anjing. Tak lupa, perlengkapan seperti tempat makan, tulang palsu hingga area untuk bermain pun disiapkan.
Meski Roth tidak mengungkap bahan apa saja yang ia gunakan dalam renovasi tersebut, ia mengaku biaya yang diperlukan sangatlah besar.
"Besarannya sama dengan Anda membeli satu buah Ferari," jelasnya.
Meski terdengar tak biasa, bisnis memanjakan hewan peliharaan ternyata sangat berkembang terutama di Amerika Serikat. Di tahun 2017, warga AS menghabiskan US$ 70 miliar untuk perlengkapan hewan peliharaan.
Angka ini meningkat US$ 2,6 miliar dari tahun lalu, menurut darta dari American Pet Products Association.