Anggota DPR: Robert Pakpahan Punya Kemampuan Pimpin DJP

Robert Pakpahan memiliki kemampuan akademisi yang sejalan dengan jabatan Dirjen Pajak.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Des 2017, 10:44 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 10:44 WIB
(Foto: Dokumen Humas Pajak)
Pelantikan Dirjen Pajak Robert Pakpahan (Foto: Dokumen Humas Pajak)
Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun meyakini Robert Pakpahan merupakan orang yang tepat untuk menduduki jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak.  Sebab pria kelahiran 20 Oktober 1959 ini telah memiliki banyak pengalaman di bidang keuangan dan perpajakan.
 
Menurut dia, Robert memiliki kemampuan akademisi yang sejalan dengan jabatan yang diembannya saat ini. Bahkan kiprah Robert di Kemente‎rian Keuangan (Kemenkeu) juga terbilang tidak sebentar.
 
"Saya tidak hanya lihat dari sisi akademis tapi pak Robert memang punya kemampuan. Dari akademik dia punya, dia juga membina karir dari bawah. Beliau punya kompetensi untuk di posisi itu. Banyak posisi yang beliau sudah jabat itu menunjukkan tour of duty dia," ujar dia di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, seperti ditulis Jumat (1/12/2017).
 
 
Dari segi kepribadian, lanjut Misbakhun, Robert merupakan orang yang lemah lembut. Meski demikian, Mantan Dirjen Pengelolaan, Pembiayaan dan Resiko‎ ini juga dinilai memiliki ketegasan dalam memimpin.
 
"Saya tidak bicara apakah Pak Robert moderat atau tidak, tapi itu tergantung pribadi masing-masing. Pak Robert orangnya lembut tapi juga bisa tegas. Beliau tahu kapan harus tegas kapan harus soft.‎ Agenda reformasi perpajakan bukan hal yang baru dan Pak Robert sejak awal ada di tim reformasi pajak. Yang memimpin proses bisnis pertama itu Pak Robert," jelas dia.
 
Untuk tugas awal, kata dia, yang harus dilakukan oleh Robert adalah mendorong penerimaan pajak 2017. Meski sisa waktunya tinggal 1 bulan, ‎Misbakhun yakin Robert mendorong penerimaan pajak setidaknya hingga 90 persen dari target.
 
"Banyak langkah Pak Ken (Ken Dwijugiasteadi) yang tinggal melakukan finishing touch dan finishing touch itu bisa diselesaikan oleh Pak Robert. Memperpendek shortfall, 78 persen itu di 30 November ini, menurut saya 90 persen progress pajak bisa dicapai," tandas dia.
 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jadi Dirjen Pajak, Robert Pakpahan Bakal Lakukan Tugas Ini

Robert Pakpahan telah resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak. Robert menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang telah memasuk masa pensiun per 1 Desember 2017.

Robert mengatakan, dirinya berterima kasih atas kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas jabatan Dirjen Pajak. Menurut dia, banyak amanah yang harus dirinya kerjakan baik ke depan.

"Saya berterima kasih untuk kepercayaan yang diberikan Presiden dan Menteri Keuangan. Ini amanat yang penuh tantangan, saya akan lakukan sebaik-baiknya. Arahan Bu Menteri Keuangan banyak arahan yang spesifik," ujar dia di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Untuk jangka pendek, lanjut Robert, dirinya akan fokus menggenjot penerimaan negara melalui pajak hingga akhir 2017.

"Jangka pendek, di sisa tahun 2017, yang saya lakukan adalah mengamankan penerimaan pajak sebaik mungkin. Maka bisa menopang APBN, maka defisit bisa dipertahankan. Itu dulu, jangka pendek untuk penerimaan 2017," kata dia.

Sementara untuk tahun mendatang, kata Robert, sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, dirinya akan membangun sistem perpajakan lebih kredibel dan transparan. Dengan demikian, diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi perpajakan. ‎

"Tahun depannya, arahan Bu Menteri sangat jelas, yang akan kami bangun secara umum adalah membangun sistem perpajakan yang lebih kredibel. Supaya patuh kepada pajak itu seyogyanya tidak terlalu sulit dan pengawasan lebih transparan. Kami akan coba lihat program yang sudah ada dan mana bisnis proses yang harus diperbaiki. Maka baik wajib pajak khususnya lebih patuh," jelas dia.

Selain itu, Robert juga akan meningkatkan kualitas pelayanan pajak bagi masyarakat. Hal ini akan disertai dengan langkah efisiensi dan menciptakan budaya kerja yang lebih efektif di Direktorat Jenderal Pajak.‎

"Dan ke depan, pelayanan yang akan kami coba deteksi. Dan dalam bekerja juga lebih efektif dan efisien. Peraturan juga akan dicek kan sudah ada beberapa yang sudah diusulkan ke DPR. Perbaikan peraturan akan diteruskan," ungkap dia. ‎

Terakhir, Robert Pakpahan juga akan memperbaiki sistem informasi perpajakan yang sudah ada selama ini. Menurut dia, hal ini juga sangat penting dan akan berdampak langsung kepada penerimaan pajak.‎

"Juga harus diperbaiki dan sudah banyak improvement di sistem informasi DJP‎. Sistem informasi sangat sentral di dalam kberhasilan pemungutan pajak karena jumlah wajib pajak yang banyak dan informasi yang banyak, maka banyak yang harus dikerjakan. Maka reformasi, oh ini kelompok patuh dan tidak patuh itu lebih baik bagi DJP dan lebih mudah adil bagi wajib pajak," ujar dia.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya