Liputan6.com, Jakarta - Di antara banyak daerah di Indonesia, wilayah Indonesia Timur khususnya Papua dan Papua Barat kini jadi fokus PT PLN (Persero) dalam hal pemerataan listrik. Hingga kini, masih ada sekitar 2.000 desa di Papua yang belum tersentuh listrik.
Direktur Bisnis PLN Wilayah Maluku dan Papua, Ahmad Rofiq mengatakan, tingkat elektrifikasi yang rendah di Papua dan Papua Barat terjadi karena banyak faktor. Bukan hanya medan yang terjal dan lokasi yang sulit dicapai, banyak warga Papua yang masih menempatkan listrik bukan sebagai kebutuhan utamanya.
"Karena listrik itu belum jadi kebutuhan dasarnya mereka sekarang. Kalo kita di rumah nih, jangankan mati satu jam, mati lima menit aja udah kaya cacing kepanasan kan. Telepon PLN, apalagi kalo yang biasa pakai AC jadi tidak pakai AC," kata Rofiq saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (21/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Listrik ini jadi sangat kebutuhan dasar buat kita, tapi buat masyarakat Papua belum. Artinya apa, artinya ada kebutuhan dasar lain di bawah kebutuhan itu. Kebutuhan lain apa? Pasti mungkin buat kesehatan, buat makan, dan lain lain. Sehingga listrik itu bukan jadi kebutuhan dasarnya mereka," lanjut Rofiq.
Meski demikian, PLN akan tetap berusaha untuk meningkatkan jangkauan listrik di Bumi Cendrawasih. Cara yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan jaringan distribusi dan kapasitas daya dua kali lipat.
"Sekarang ke depan kita tidak bicara menyiapkan pasokan, tapi kita bicara juga bagaimana meningkatkan jaringan buat distribusinya sampai ke titik konsumen. Nah itu investasi juga," kata Rofiq.
"Memang pesan pemerintah ke PLN, sekarang kita cukupkan semua pasokan listrik sehingga bisa sebagai business driven mengangkat bisnis-bisnis yang lain diatasnya. Begitu perintahnya ke kami," tutup dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kurang 435 Desa di 2018
Sebagai informasi, dalam penyusunan Roadmap Papua terang mengacu pada data Potensi Desa (PODES) yang diterima dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) dan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan data PODES tersebut ,jumlah desa di Provinsi Papua dan Papua Barat yang belum berlistrik pada tahun 2016 sebanyak 2.376 desa.
Dari 2.376 desa tersebut, 1.941 desa akan dilistriki secara pra-elektrifikasi oleh EBTKE menggunakan program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), sehingga desa yang harus dilistriki PLN sampai dengan tahun 2018 sebanyak 435 desa.
Advertisement