Liputan6.com, Jakarta - Mengantisipasi tingginya curah hujan yang diprediksi akan terus terjadi hingga awal 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menyiapkan dana transisi untuk perbaikan infrastruktur jalan antar wilayah.
Dana transisi akan dipakai sebelum mereka bermitra dengan pihak luar untuk proyek perbaikan jalan pada 2018 dalam skema long segment.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bina Marga Subagiono mengatakan, dana tersebut dipersiapkan jika dibutuhkan perbaikan jalan pada januari dan februari 2018.
Advertisement
Baca Juga
"Dana transisi akan digunakan mulai dari Januari sampai akhir Februari tahun depan, sebelum long segment dilelang dengan pihak swasta," ujar dia di Kementerian PUPR, Kamis (21/12/2017).
Terkait long segment, Kementerian PUPR akan melelang kontrak kerja sama jangka panjang dengan pihak kontraktor swasta untuk proyek pemeliharaan jalan pada 2018.
Subagiono juga menjelaskan, dana transisi akan dipakai sebagai dana siaga untuk perbaikan jalan, mengingat tingginya curah hujan yang diprediksi akan terus terjadi hingga awal tahun depan nanti.
"Dalam pantauan kami sepanjang 2017, kondisi jalan antarwilayah sudah baik. Tapi tetap, dana transisi akan dipakai jika jalanan rusak akibat hujan yang terus menerus," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: