April 2018, Bandara Juanda Paling Tepat Waktu ketimbang Changi

Bandara Internasional Juanda, Surabaya yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) meraih status sebagai bandara paling tepat waktu selama April 2018.

oleh Ramdania El Hida diperbarui 17 Mei 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2018, 17:15 WIB
Bandara Juanda T2 (Dok Foto: Angkasa Pura I)
Bandara Juanda T2 (Dok Foto: Angkasa Pura I)

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Juanda, Surabaya yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) meraih status sebagai bandara paling tepat waktu selama April 2018 di antara bandara-bandara di Asia Tenggara lainnya.

Jumlah trafik di atas 1.000 penerbangan selama satu bulan, dan mengalahkan Bandara Internasional Changi Singapura. Penilaian itu berdasarkan hasil riset independen yang dilakukan oleh lembaga perjalanan udara terkemuka Inggris, OAG melalui laporan OAG Flight view monthly OTP Report April 2018.

Bandara Internasional Juanda Surabaya mencatatkan diri sebagai bandara paling tepat waktu di Asia Tenggara selama April 2018 dengan tingkat on time performance (OTP) 95,5 persen. Tingkat OPT Bandara Juanda Surabaya ini jauh lebih tinggi dibanding OTP Bandara Changi Singapura 87,1 persen.

Selain itu, di posisi kedua terdapat Bandara Supadio, Pontianak yang meraih tingkat OTP 90,2 persen. Posisi ketiga dicapai oleh Samui Airport Thailand dengan tingkat OTP 88,9 persen.

Posisi keempat terdapat Bandara Siem Reap Kamboja dengan tingkat OTP sebesar 88,2 persen. Sedangkan, posisi kelima diduduki oleh Bandara Internasional Lombok Praya yang juga dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dengan tingkat OTP 88 persen.

Berdasarkan hasil itu terdapat dua bandara kelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) yang masuk dalam lima besar bandara di Asia Tenggara dengan tingkat OTP tertinggi.

“OTP performance merupakan salah satu tolok ukur layanan terpenting di industri penerbangan secara global. Hasil riset independen yang dilakukan oleh OAG pada April lalu merupakan bukti keberhasilan Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional Lombok dalam dukung kegiatan operasional maskapai yang efektif dan tepat waktu,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (17/5/2018).

Selanjutnya

Angkasa Pura I Catat Kenaikan Penumpang di 13 Bandara
Penumpang berjalan usai turun dari pesawat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (6/5). Bandara Adisutjipto Yogyakarta mengalami pertumbuhan penumpang tertinggi ketiga dengan pertumbuhan 17,5 persen pada triwulan I 2018. (Merdeka.com/Arie Basuki)

 

Ia menuturkan, pengakuan internasional itu tak lepas dari dukungan seluruh stakeholder antara lain AirNav, TNI AL, groundhandling service provider dan penumpang.

“Kami senantiasa akan terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memastikan kegiatan operasional yang aman, efektif, serta memberikan pengalaman terbaik kepada penumpang mulai saat tiba di bandara, bersantai menunggu penerbangan di boarding lounge hingga menaiki pesawat,” ujar dia.

Secara global, peringkat Bandara Internasional Juanda, masuk dalam peringkat Top 100 Global Airport Performance OTP dengan menduduki peringkat ke-29.

Sebelumnya pada 2017, OAG juga menobatkan Bandara Internasional Juanda Surabaya sebagai bandara paling tepat waktu di dunia pada 2016 dengan tingkat OTP 90,3 persen.

Pada kuartal I 2018, Bandara Internasional Juanda Surabaya telah melayani 4,9 juta pergerakan penumpang, tumbuh 8,23 persen dibandingkan periode sama tahun 2017 yang sebesar 4,6 juta pergerakan penumpang.

Sedangkan trafik penumpang Bandara Internasional Lombok Praya pada kuartal I 2018 sebanyak 870 ribu pergerakan penumpang tumbuh 7,9 persen dibanding periode sama pada 2017 sebesar 806 ribu pergerakan penumpang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya