IHSG Berpotensi ke Zona Hijau, Simak Saham Pilihan Ini

IHSG berpeluang konsolidasi dengan range berada pada 5.983 hingga 6.145.

oleh Bawono Yadika diperbarui 30 Mei 2018, 07:20 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 07:20 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Tren penguatan masih terlihat besar pada laju gerak IHSG.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang menguat pada pergerakan indeks saham.

Ia kemudian melanjutkan, IHSG akan berada pada kisaran 5.938 hingga 6.145 serta menuju ke area level resisten.

"Pola long white opening marubozu candle mengindikasikan adanya potensi penguatan (bullish continuation) pada laju IHSG. Dengan ini, maka indeks berpotensi menuju ke area resisten," tuturnya dalam keterangan tertulis Rabu, (30/5/2018).

Senada, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya juga meramalkan IHSG berpeluang menguat. Kondisi fundamental ekonomi RI yang terbilang stabil topang laju IHSG.

William juga menambahkan, pergerakan IHSG dalam rentang jangka pendek didukung capital inflow sehingga IHSG berpotensi menguat.

"IHSG berpeluang menguat dengan kisaran di 5.845 sampai 6.123," ujar dia.

Saham Rekomendasi

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham rekomendasi, Nafan Aji memilih saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan juga PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Sedangkan William merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Wijaya Karya Beton (WTON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Kemudian William juga memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan juga PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya