Rupiah Perkasa, IHSG Naik 1,3 Persen pada Sesi Pertama

Sebagian besar sektor saham menguat dorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Mei 2018, 13:03 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 13:03 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Senin (28/5/2018). IHSG menguat juga diikuti rupiah kembali di bawah posisi 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, IHSG naik 77,79 poin atau 1,3 persen ke posisi 6.053. Indeks saham LQ45 menguat 1,7 persen ke posisi 974,63.

Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.057,69 dan terendah 5.977. Sekitar 197 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 144 saham melemah dan 135 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 241.337 kali dengan volume perdagangan 5,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 427,81 miliar.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,28 persen. Sektor saham keuangan menguat 2,54 persen, dan catatkan penguatan terbesar.

Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 1,94 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 1,23 persen.Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham HOME naik 25 persen ke posisi Rp 195 per saham, saham BRIS melonjak 9,4 persen ke posisi Rp 640 per saham, dan saham AGRO menanjak 8,74 persen ke posisi Rp 398 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham FREN merosot 5,15 persen ke posisi Rp 92 per saham, saham MITI susut 4,31 persen ke posisi Rp 111 per saham, dan saham UNTR turun 2,87 persen ke posisi Rp 36.425 per saham.

Sebagian besar bursa saham Asia naik kecuali indeks saham Thailand melemah 0,40 persen dan indeks saham Shanghai susut 0,18 persen.

Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,62 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,80 persen, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,12 persen.Selain itu, indeks saham Singapura bertambah 0,42 persen dan indeks saham Taiwan naik 0,42 persen.

 

IHSG Berada di Zona Hijau ada Awal Sesi

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau pada awal pekan ini. Nilai tukar rupiah menguat menjadi sentimen positif untuk IHSG.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin 28 Mei 2018, IHSG bergerak terbatas. IHSG naik 3,82 poin atau 0,06 persen ke posisi 5.979,62.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 7,03 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.982,78. Indeks saham LQ45 menguat 0,57 persen ke posisi 963,50.

Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.Sebanyak 150 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 66 saham melemah dan 96 saham diam di tempat.

Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.009,16 dan terendah 5.977. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 24.014 kali dengan volume perdagangan 521,5 juta saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 370,1 miliar.Investor asing beli saham Rp 23,78 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.057.Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertanian turun 0,05 persen dan sektor saham aneka industri tergelincir 1,09 persen.

Sektor saham infrastruktur naik 1,28 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menanjak 1,09 persen dan sektor saham barang konsumsi menguat 0,75 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham TRUK naik 24,30 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul saham CMPP mendaki 18,67 persen ke posisi Rp 356 per saham, dan saham PNBS naik 4,65 persen ke posisi Rp 90 per saham.

Saham yang melemah antara lain saham ELSA turun 3,27 persen ke posisi Rp 414 per saham, saham IIKP tergelincir 2,48 persen ke posisi Rp 197 per saham, dan saham MEDCO susut 2,14 persen ke posisi Rp 1.145 per saham.

Bursa saham Asia pun sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,42 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,64 persen, indeks sahamJepang Nikkei mendaki 0,04 persen.Selain itu, indeks saham Singapura naik 0,32 persen, indeks saham Taiwan menguat 0,38 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai melemah 0,17 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya