Garuda Indonesia Buka Program Sedekah Umrah, Tertarik?

Garuda Indonesia mengajak seluruh anggota GarudaMiles untuk ikut memberikan donasi dengan sumbangkan mileage lewat program sedekah umrah.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2018, 20:48 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 20:48 WIB
(Foto: Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu)
Program sedekah umrah oleh PT Garuda Indonesia Tbk (Foto: Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk meluncurkan program "Sedekah Umroh" untuk memberangkatkan masyarakat yang kurang mampu ke Tanah Suci. Program tersebut didukung oleh Kementerian Agama RI bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh selaku penyedia paket perjalanan.

Direktur Niaga Domestik PT Garuda Indonesia Tbk, Nina Sulistyowati menyebutkan, Garuda Indonesia menargetkan sedikitnya memberangkatkan 100 orang terpilih untuk menjalankan ibadah umrah pada tahap awal.

Program "Sedekah Umroh" merupakan inisiatif sekaligus mediator yang memberikan kesempatan kepada stakeholders dan pengguna jasa Garuda Indonesia untuk berbagi kepada sesama dengan mendonasikan mileage yang dimiliki.

"Melalui program "Sedekah Umroh" ini, Garuda Indonesia mengajak seluruh anggota GarudaMiles untuk dapat ikut memberikan donasi dengan menyumbangkan mileage yang dimiliki untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang layak untuk diberangkatkan melaksanakan ibadah Umroh," kata dia saat acara peluncuran, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Dia menjelaskan, donasi yang terkumpul selanjutnya akan dikonversi menjadi tiket penerbangan untuk mengantarkan orang terpilih yang berhak dan layak untuk diberangkatkan umrah.

Program "Sedekah Umroh" ini merupakan bentuk kepedulian Garuda Indonesia terhadap sesama dengan mengajak anggota GarudaMiles untuk berbagi melalui mileage yang dimiliki untuk membantu mewujudkan mimpi saudara-saudara Muslim kita yang secara finansial saat ini belum memungkinkan untuk mengunjungi Baitullah.

"Pada momen yang baik di bulan Ramadhan ini, melalui program “Sedekah Umrah” ini dapat menjadi opsi lain medium beramal dalam bentuk konversi reward mileage yang nantinya dapat dikontribusikan masyarakat untuk umat melalui dukungan pemberangkatan ibadah umrah kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar dia.

"Sebagai maskapai yang membawa bendera bangsa di negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia, Garuda terus melaksanakan berbagai upaya pengembangan dan perbaikan untuk mempermudah akses menuju Tanah Suci," tambah dia.

Saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan dari berbagai kota besar di Indonesia  menuju Arab Saudi menggunakan pesawat berbadan lebar yaitu Boeing 777-300ER dan Airbus A330-300 sebanyak 30 kali seminggu yaitu Jakarta-Jeddah (18 kali seminggu).

Kemudian Jakarta - Madinah (3 kali seminggu); Surabaya - Madinah (1 kali seminggu); Medan - Jeddah (2 kali seminggu); Banda Aceh - Jeddah (2 kali seminggu); Makassar - Jeddah via Medan (2 kali seminggu) dan Solo - Jeddah via Banda Aceh (2 kali seminggu).

Para pengguna jasa yang bermaksud untuk menyumbangkan mileage bagi program "Sedekah Umroh" ini dapat langsung mengunjungi website Garuda Indonesia garudamiles.garuda-indonesia.com untuk melakukan donasi.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Sasar Milenial, Garuda Indonesia Tawarkan Kelas Baru

Garuda Indonesia
Kembangkan pasar, Garuda Indonesia buka rute baru Denpasar-Mumbai.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk memperkenalkan produk baru Sub kelas 'Economy Basic' yang menawarkan harga terjangkau dengan value layanan prestise khas maskapai bintang lima. Adapun produk kelas Economy Basic tersebut berlaku khusus untuk rute penerbangan yang dilayani armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 di beberapa sektor destinasi.

Direktur Niaga Domestik Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati mengungkapkan, subkelas penerbangan Economy Basic merupakan kelas penerbangan yang menawarkan harga kompetitif dengan spesifikasi value layanan yang disesuaikan agar pengguna jasa tetap dapat merasakan pengalaman layanan penerbangan bintang lima Garuda Indonesia.

Melalui penyesuaian spesifikasi value layanan tersebut pengguna jasa dapat tetap merasakan pengalaman penerbangan bintang lima.

"Sejalan dengan potensi market yang semakin menjanjikan khususnya pada rute penerbangan short haul yang dilayani armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000, kehadiran kelas Economy Basic ini kami harapkan dapat mengakomodir demand market pengguna jasa kelas ekonomi yang mengedepankan konsep traveling Value for Money," ungkap Nina melalui keterangan tertulis, Senin 28 Mei 2018.

Nina mengatakan, Economy Basic sendiri sudah mulai ditawarkan ke masyarakat dari tanggal 21 Mei 2018 lalu untuk penerbangan di tanggal 28 Mei 2018 pada 21 rute armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 khususnya di sejumlah rute penerbangan tujuan Medan, Palembang, Pontianak, Balikpapan dan Ujung Pandang.

“Diperkenalkannya kelas Economy Basic jelang periode peak season ini sekaligus kami harapkan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan layanan penerbangan Garuda Indonesia namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Nina berharap, melalui kelas penerbangan terbaru ini dapat menyasar segmen pengguna jasa baru seperti generasi muda millenials yang mengedepankan value experience perjalanan serta group traveler yang memprioritas harga tiket penerbangan yang lebih kompetitif.

Sementara itu Nina menjelaskan hadirnya kelas layanan terbaru Economy Basic ini juga menjadi upaya perusahaan dalam memperluas akses masyarakat dalam menggunakan layanan penerbangan premium Garuda Indonesia.

"Hadirnya sub kelas penerbangan terbaru Economy Basic tersebut sekaligus menjadi strategi maskapai dalam memaksimalkan potensi pangsa pasar domestik melalui segmentasi pasar pengguna jasa yang mengedepankan harga tiket penerbangan yang lebih bersaing namun dengan value layanan yang menarik.

"Melalui pilihan sub kelas penerbangan Economy Basic ini, pengguna jasa memiliki kesempatan dalam memilih harga tiket penerbangan yang kompetitif bahkan lebih bersaing dari harga promo yang ditawarkan di travel fair," tutur Nina.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya