Hengkang dari Garuda Indonesia, Pahala Mansury Bakal ke PLN?

Pahala lulusan sarjana akuntansi pada Universitas Indonesia dan MBA program studi Finance pada Stern School of Business, New York University, AS.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Sep 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2018, 20:40 WIB
Dirut Garuda Indonesia Sambangi KPK
Dirut Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury (kemeja putih) keluar dari gedung KPK, Jakarta, Senin (11/9). Dalam konsultasi tersebut, Pahala berharap bisa memperbaiki kebijakan di Garuda Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pahala N Mansury kini tak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Posisinya digantikan oleh I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang sebelumnya sebagai Direktur Utama Pelindo III.

Tak lagi di Garuda Indonesia, lalu kemana Pahala?

Nampaknya, Kementerian BUMN masih ingin memakai keahlian Pahala yang memiliki background sektor keuangan di salah satu BUMN.

Tak tanggung-tanggung, dari informasi yang diterima Liputan6.com, Pahala saat ini tengah menjalani asessement untuk masuk ke jajaran direksi PT PLN (Persero), tepatnya untuk posisi Direktur Keuangan.

Seperti diketahui, jika dibandingkan dengan Garuda Indonesia, ukuran PLN jauh lebih besar dari sisi aset hingga tantangannya.

Hanya saja, ketika hal ini dikonfirmasi ke Pahala, dirinya masih bungkam. "Kami masih belum tahu mau jadi Dirkeu PLN, saya juga belum tahu," kata dia di kantor Garuda Indonesia, Rabu (12/9/2018).

Lahir pada 1971, Pahala Mansury adalah lulusan sarjana akuntansi pada Universitas Indonesia dan MBA program studi Finance pada Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat.

Sebelum di Garuda Indonesia pada 2017, dia pernah di Bank Mandiri sejak 2003. Di sini Pahala pernah menjabat sebagai Kepala Pengembangan Korporasi, Perubahan Manajemen Kantor dan Riset Ekonomi hingga 2006. Setelah itu dia menjadi Direktur Keuangan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sah, Ari Askhara Gantikan Pahala Mansury Jadi Bos Garuda Indonesia

Ari Askhara. (Foto: Humas Pelindo III)
Ari Askhara. (Foto: Humas Pelindo III)

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu siang ini. RUPSLB kali ini memiliki tiga agenda, salah satunya perubahan pengurus perseroan.

Soal perubahan pengurus, dalam hasil kesimpulan RUPSLB yang diperoleh Liputan6.com, posisi Pahala N Mansury telah digantikan I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, atau yang akrab dipanggil Ari Askhara di posisi direktur utama.

RUPSLB sendiri dipimpin oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal dan dihadiri seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia dan dimulai pukul 15.00 WIB. 

Ari Askhara sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo III (Persero). Dia juga bukan orang baru di Garuda Indonesia. Dia pernah menjadi Direktur Garuda Indonesia saat dipimpin oleh Arif Wibowo.

Ari, memiliki latar belakang profesional sebagai seorang bankir. Sebelum bergabung di Pelindo III, Ari pernah menjabat sebagai Executive Director Natural Resources Group and SOE PT ANZ Bank Indonesia, juga sempat menjadi direksi PT Wijaya Karya (Persero).

Mengenai kinerja keuangan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan pendapatan USD 1,9 miliar sampai semester I-2018. Angka ini tumbuh 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 1,8 miliar.

Pertumbuhan kinerja operasional ditunjang peningkatan jumlah penumpang, peningkatan angkutan kargo, peningkatan utilisasi pesawat serta efektivitas program efisiensi yang dilaksanakan dan juga peningkatan kinerja anak perusahaan dan pendapatan lainnya di luar layanan penerbangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya