Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan akan mempercepat kembali pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda pada saat dirinya masih menjabat sebagai Walikota Bandung. Percepatan tersebut akan dilakukan diantaranya adalah mengaktifkan kembali empat jalur transportasi kereta.
"Di zaman ini, saya ingin mengebut proyek-proyek infrastruktur, baik yang didanai oleh pusat maupun provinsi. Empat jalur kereta akan kita hidupkan lagi," kata Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Terkait dengan reaktivasi empat jalur kereta api, pria yang akrab disapa Kang Emil itu memastikan akan ada satu jalur yang akan diresmikan pada tahun depan. "Udah, nanti tahun depan diresmikan 1 dari 4 itu, jadi Cibatu-Garut udah bisa. Nanti dari Garut bisa langsung," imbuhnya.
Selain itu, Kang Emil juga memastikan akan melakukan percepatan terhadap pembangunan Inland Waterways atau jalur transportasi laut untuk kontainer yang menghubungkan jalur darat Cikarang ke laut menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dengan pengembangan dan pemanfaatan Cikarang Bekasi Laut (CBL) dirinya meyakini akan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan tol Jakarta.
"Kemudian angkutan barang tidak usah lewat tol tapi dengan CBL. Dengan CBL tadi mudah-mudahan membuat kawasan penyangga ibu kota jauh lebih lancar. Kasihan lah, stress, saya aja sekarang pergi pulang naik kereta karena lewat situ macetnya luar biasa," jelas Emil.
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ajak Pelindo II
Dalam hal ini, pihaknya juga akan kembali melanjutkan pembicaraan dengan Kemenko bidang Kemaritiman dan Pelindo II.
"Nanti ini CBL dibicarakan di agenda pertemuan berikutnya dengan Pak Luhut dan Pelindo II juga. Ini aspirasi dari industri-industri besar juga. Untuk anggarannya hampir Rp 3 triliun dari Pelindo II," tandasnya.
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) juga sudah berencana terlebih dahulu untuk membangun Inland Waterways atau kanal yang menyambungkan Pelabuhan Tanjung priok, Jakarta Utara menuju Cikarang. Namun, rencana itu mendapati beberapa kendala sehingga harus tertunda untuk direalisasikan.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement