Jokowi Ingin Ekspor Motor Yamaha Meningkat dalam 5 Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelepasan ke 1,5 juta ekspor motor Yamaha yang diproduksi di Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Des 2018, 14:57 WIB
Diterbitkan 03 Des 2018, 14:57 WIB
(Foto: Liputan6.com/Septian Deny)
Presiden Jokowi lepas ekspor motor Yamaha pada Senin (3/12/2018) (Foto:Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelepasan ke 1,5 juta ekspor motor Yamaha yang diproduksi di Indonesia.

Sejak berinvestasi di Indonesia hingga saat ini, produsen motor asal Jepang tersebut telah mengekspor motornya hingga 1,5 juta unit.

Jokowi menyambut baik ekspor yang dilakukan Yamaha. Menurut dia, hal tersebut bisa membantu Indonesia keluar dari defisit neraca perdagangan.

"Negara kita ini memiliki problem besar, yaitu impor lebih besar dari ekspor. Ini problem besar yang bertahun-tahun belum kita atasi. Oleh sebab itu saya sangat senang hadir di sini, di PT Yamaha, karena di 2014 produksi untuk ekspor saat itu 23 ribu motor, sekarang 338 ribu motor. nanti akan kita launching ekspor yang ke 1,5 juta, ini jumlah yang sangat besar sekali," ujar dia di kawasan Pulogadung, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Jokowi mengungkapkan, selain ekspor yang besar, motor produksi Yamaha juga telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, yaitu sebesar 94 persen. Dengan demikian, produk tersebut memberikan nilai tambah yang besar bagi Indonesia.

"Pertama, ekspornya tinggi. Kedua, investasinya juga besar. Ketiga, komponen lokal pun banyak, mencapai 93-94 persen. Ini jumlah yang sangat besar. Kandungan lokalnya sangat tinggi. Investasi-investasi seperti ini yang terus kita cari, karena kalau untuk ekspor tapi bahan bakunya dari impor, ini yang sering menyebabkan defisit neraca perdagangan," kata dia.

Ke depannya, Jokowi berharap Yamaha terus meningkatkan ekspornya ke negara lain. Jika saat ini porsi yang diekspor hanya 25 persen dari total produksinya, Jokowi ingin ditingkatkan menjadi  75 persen.

"Oleh karena ini saya menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh PT Yamaha. Pasar dalam negeri berapa? 25 persen ekspor, 75 persen untuk dalam negeri. Ya tapi 5 tahun dibalik. Kita sudah menguasai, 45 negara," tandas dia.

Sebagai informasi, saat ini Yamaha telah mengekspor sepeda motor dengan jenis XMAX, NMAX, LEXI, AEROX, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, YZF-R15, MX-King dan beberapa model lain ke 45 negara di 5 benua. 

Adapun negara tujuan ekspornya antara lain Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Prancis, dan negara-negara di kawasan Asia, Afrika serta Australia.

 

Jokowi Resmikan Pelepasan Ekspor Motor Yamaha ke-1,5 Juta Unit

Presiden RI Joko Widodo ikut meresmikan pelepasan ke-1,5 juta unit ekspor sepeda motor Yamaha di pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Pulogadung, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Presiden RI Joko Widodo ikut meresmikan pelepasan ke-1,5 juta unit ekspor sepeda motor Yamaha di pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Pulogadung, Jakarta, Senin (3/12/2018).(Herdi/Liputan6.com)

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo ikut meresmikan pelepasan ke-1,5 juta unit ekspor sepeda motor Yamaha di pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Pulogadung, Jakarta, Senin 3 Desember 2018.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan cukup bangga dengan capaian ekspor Yamaha ke sejumlah negara.

"Saya ingat saat itu (Yamaha) 2014 ekspor 23 ribu motor, sekarang 338 ribu motor. Sebentar lagi nanti kita launching ekspor ke 1,5 juta motor, itu besar sekali," ujar Jokowi disambut riuh tepuk tangan tamu undangan. 

Sementara itu, di tempat yang sama Dyonisius Beti, Executive Vice President PT YIMM juga menyatakan dalam kurun empat tahun, Yamaha telah berhasil meningkatkan ekspor 14,7 kali lipat dibanding 2014 dengan kandungan lokal mencapai 94 persen.

"Pabrik Yamaha dapat berperan aktif mendukung perkuatan ekonomi Indonesia," ujar Dyon.

Dengan ekspor, Yamaha Indonesia secara signifikan memberikan dampak positif bagi ekonomi Tanah Air dengan surplus perdagangan US$ 813,6 juta atau setara Rp 11,8 triliun.

Menurut Dyon ekspor motor Yamaha saat ini dilakukan ke-45 negara di lima benua, mulai dari Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Perancis, negara-negara Asia, Afrika, Australia, dan Jepang.

Adapun beberapa model Yamaha yang  direalisasi melalui ekspor antara lain sepeda motor jenis Xmax, Nmax, Lexi, Aerox, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, MT-25, YZF-R15, MX-King dan beberapa model lain.

Dengan diekspor, Dyon mengaku bahwa hal ini sekaligus menjadi bukti pengakuan dunia atas kualitas sepeda motor produksi Indonesia.

Sementara menurut Minoru Morimoto, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Mfg pencapaian ekspor Yamaha Indonesia ini sangat membanggakan. 

"Kami selalu berupaya untuk terus menjaga standard kualitas produk serta meningkatkan kegiatan ekspor untuk masa yang akan datang. Kami yakin Indonesia akan menjadi bagian penting produksi sepeda motor Yamaha untuk kebutuhan global.  Produk-produk Yamaha saat ini telah menjadi kebanggaan Indonesia yang mendunia” jelasnya.

Selain Jokowi, dalam acara tersebut hadir pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi dan jajaran Yamaha Group serta Stakeholders terkait lainnya.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya