BUMN Bersinergi Percepat Pemulihan Layanan di Banten dan Lampung

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak cepat dalam memulihkan layanan telekomunikasi dan layanan energi di daerah terdampak Tsunami Selat Sunda.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Des 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2018, 14:00 WIB
(Foto: Dok Kementerian BUMN)
BUMN pulihkan kondisi layanan telekomunikasi dan energi usai tsunami selat sunda (Foto: Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak cepat dalam memulihkan layanan telekomunikasi dan layanan energi di daerah terdampak Tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putro mengatakan, sejak kemarin PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah memastikan seluruh layanan TelkomGroup baik seluler maupun non seluler tetap berfungsi secara normal pasca terjadinya bencana tsunami.

Begitupun dengan kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas LPG, dimana PT Pertamina (Persero) telah memastikan bahwa fasilitas BBM dan LPG dalam kondisi aman dan beroperasi normal. 

"Ini wujud komitmen BUMN yang akan selalu hadir untuk masyarakat ketika dilanda bencana. Kami terus mendorong BUMN untuk memastikan layanan publik seperti layanan energi (listrik dan BBM), telekomunikasi, hingga perbankan bisa beroperasi normal kembali. Untuk itu, masyarakat pun diharapkan tidak perlu khawatir," ujar Imam di Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Selain itu, Pertamina juga telah menyiagakan 425 pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Kabupaten Pandeglang guna mengamankan pasokan pasca-bencana Tsunami Selat Sunda.

Dengan rincian sebanyak 121 pangkalan disiagakan tersebar di 10 Kecamatan terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang. Sedangkan 304 pangkalan lainnya tersebar di wilayah kabupaten Pandeglang yang tidak terdampak tsunami. 

 

Pemulihan Listrik

(Foto: Dok BUMN)
BUMN pulihkan kondisi layanan telekomunikasi dan energi usai tsunami selat sunda (Foto: Dok BUMN)

Pemulihan listrik oleh PT PLN (Persero) telah mencapai 95 persen. PLN telah berhasil memulihkan seluruh gardu  yang sebelumnya padam. Hal yang sama juga berhasil dilakukan di Lampung.  Dari 22 gardu yang padam, sudah berhasil dipulihkan kembali sebanyak 20 gardu. 

Untuk mempercepat proses mendirikan tiang PLN juga telah mendatangkan 9 mobil crane dari Unit Induk jakarta raya dan Banten. PLN juga mengerahkan 31 pasukan mobil untuk mobilisasi tekhnis maupun non teknis.

Selain itu, adapun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengerahkan KMP Jatra III, dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pulau Sebesi untuk mengevakuasi penduduk di pulau tersebut.

"Berbekal pengalaman cepat tanggap ketika bencana gempa Lombok dan Palu, kami yakin BUMN mampu berkolaborasi dengan baik bersama BNPB dan TNI/Polri dalam menanggulangi bencana Tsunami di Banten dan Lampung," ujar Imam. (Yas)

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya