9 Kemampuan yang Wajib Dimiliki Para Pencari Kerja di 2019

Sulitnya mencari pekerjaan bagi para freshgraduate yang belum memiliki pengalaman.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 15 Jan 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2019, 08:40 WIB
Ilustrasi Pencari Kerja
Ilustrasi Pencari Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini mencari pekerjaan ada hal yang sangat sulit terutama bagi para freshgraduate yang belum memiliki pengalaman kerja. Hal ini karena kebanyakan perusahaan cenderung memilih pegawai yang berpengalaman.

Dilansir dari CNBC, hal tersebut dibantah Janelle Gale, Vice President of Human Resources Facebook. Menurut dia,  keterampilan merupakan hal yang terpenting yang harus dimiliki para calon pegawai. Sebab, seseorang yang memiliki keterampilan tepat di suatu posisi terbukti bisa meningkatkan kualitas perusahaan.

Baru-baru Linkedln menganalisis ratusan ribu lowongan pekerjaan untuk menentukan keterampilan apa yang paling dibutuhkan oleh perusahaan pada 2019. Berikut ini merupakan 9 kemampuan yang wajib dimiliki oleh para pencari kerja yang disarankan oleh Linkedln:

1. Kreativitas

2. Persuasif

3. Dapat Bekerjasama

4. Memiliki kemampuan yang baik dalam beradaptasi

5. Memiliki Manajemen waktu yang sangat baik.

6. Dapat mengoprasikan cloud computing

7. Dapat melakukan penalaran analitik

8. Selain manajemen waktu, memanajemen orang lain menjadi hal dibutuhkan oleh perusahaan

9. Dapat menggunakan UX Design

Dengan memperhatikan daftar keterampilan yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan, diharapkan para pekerja tidak perlu khawatir dalam mencari pekerjaan yang mereka inginkan.

Hindari Pakai Baju Warna Oranye Ketika Wawancara Kerja

Lowongan Pekerjaan
Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Psikologi warna ternyata tidak hanya penting dalam mendesain ruangan. Ketika wawancara kerja, ada warna yang baiknya dihindari: oranye.

Dilansir dari Southern Living, warna oranye memiliki asosiasi dengan sifat tidak profesional. Temuan itu berdasarkan survei 2.099 manager pencari kerja.

Survei dilakukan pada CareerBuilder pada 2013, dan hingga hari ini CareerBuilder menyebut hasilnya masih relevan bagi pencari kerja masa kini.

Tentu memakai warna oranye tidak akan langsung menghilangkan kesempatanmu pada wawancara kerja. Namun, kesan pertama pada wawancara penting, sehingga lebih baik menghindari pakaian yang malah membuat pewawancara mengingat pakaian kita ketimbang kualitas kita.

"Tujuan wawancara adalah mengkomunikasikan nilai unik apa yang kamu bawa ke perusahaan dan budayanya. Aturan pegangan: pastikan orang-orang mengingatmu ketimbang pakaianmu," ujar Michelle Amer, chief people officer CareerBuilder.

Marty Lundstrom, pendiri Polished Professionals, mengajak agar menyiapkan pakaian wawancara sebelum Hari-H. Jadi, pada hari wawancara kerja kamu tak perlu pusing memikirkan pakaian yang pas.

Lundstrom juga menyarankan mencari tahu kultur perusahaan mengenai dress code. Andalkan media sosial untuk melihat bagaimana pegawai di sana berpakaian.

Coba Warna Netral

[Bintang] Warna Netral
Warna-warna palet netral yang buat penampilan minimalis.

Bila tak tahu memakai warna apa, pakailah warna-warna netral. Manager pencari kerja terutama suka warna biru dan hitam yang masing-masing memberi kesan pemain tim dan kepemimpinan.

Warna abu-abu juga menjadi pilihan karena membuat kesan sifat logis. Selanjutnya, putih menandakan orang yang terorganisir dan cokelat sebagai pribadi yang bisa diandalkan.

Ann Sundstrom dari blog 9to5chic, menyarankan warna navy, abu-abu, krim, dan hitam. "Namun, pada wawancara berikutnya, saya pikir tak apa-apa untuk sedikit bersantai (dala memilih warna) dan biarkan kepribadianmu bersinar sedikit lebih banyak."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya