Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda mendengar nama-nama CEO terkenal seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg hingga Warren Buffet, barangkali Anda menyadari bahwa hanya sedikit nama wanita yang tercantum di sana.
Saat ini, jumlah CEO wanita mungkin tidak dapat dibandingkan dengan jumlah CEO pria. Namun bukan berarti tidak ada CEO wanita populer dan berpengaruh yang dapat Anda petik inspirasinya.
Dilansir dari Forbes, berikut adalah 10 wanita pebisnis paling berpengaruh di dunia:
Advertisement
Baca Juga
1. Marry Barra
Anda yang menyukai dunia otomotif atau bekerja di bidang otomotif, pasti tidak asing dengan General Motors. Tahukah Anda bahwa CEO General Motors adalah seorang wanita?
Ya, Marry Barra, yang kala itu baru berusia 18 tahun telah menghabiskan waktunya untuk menjadi teknisi Pontiac Motor Division. Barra tidak menyadari hal itu adalah langkah pertamanya sebelum ia memutuskan untuk menekuni dunia otomotif dan mendirikan General Motors.
Fakta mengejutkan lainnya, Barra merupakan CEO wanita pertama yang memimpin perusahaan otomotif. Saat ini, kekayaannya mencapai USD 145,5 miliar atau sekitar Rp 2.000 triliun, belum lagi ditambah proyeknya yang lain. Barra masuk ke dalam daftar World's Most Powerful Woman milik Forbes dan menduduki peringkat 4.
2. Lisa Davis
Davis, yang merupakan CEO Siemens Corporation USA, juga berusaha untuk mengembangkan bisnis berbasis energi terbarukan. Ia merupakan penanggung jawab atas lebih dari setengah pendapatan yang dihasilkan perusahaan senilai USD 92 miliar, serta perusahaan gas dan listriknya.
3. Isabella Kocher
Menduduki posisi 15 pada daftar CEO paling berpengaruh di dunia, Kocher mendedikasikan dirinya membangun Engie, sebuah perusahaan listrik swasta yang memanfaatkan tenaga surya, angin serta memproduksi kendaraan listrik.
Perusahaan ini dikenal ramah lingkungan dan hal ini membuat Kocher sukses menempatkan dirinya sebagai CEO wanita paling berpengaruh dalam bidang bisnis dan lingkungan.Â
4. Dong Mingzhu
Wanita asal China ini memimpin perusahaan bernama Gree Electric Appliances, perusahaan yang bergerak di bidang produksi air conditioner dan beberapa kendaraan berenergi alternatif.Â
Menakjubkannya, 40 persen unit air conditioner yang terpasang di setiap bangunan di China adalah produknya. Ia dinilai sebagai wanita pebisnis paling kuat dan berpengaruh di China.
5. Wang Feng Ying
Tak ingin kalah dari Mingzhu, wanita China bernama Wang Feng Ying juga menunjukkan kebolehannya memimpin perusahaan produksi mobil, Great Wall Motors. Ia bekerja sama dengan BMW untuk menciptakan miniatur kendaraan listrik di China.
Advertisement
5. Geisha Williams
Williams merupakan CEO wanita lainnya yang berhasil memimpin PG&E, perusahaan gas alam yang visi misinya sejalur dengan agenda California pada 2020 dalam bidang pembaruan energi. Ia juga merupakan wanita berdarah Latin pertama yang masuk ke dalam daftar Fortune 500 Company
6. Melanie Kreis
Kreis merupakan CFO yang memimpin perusahaan logistik, Deutsche Post DHL Group. Perusahaan logistik terkenal dan berpengaruh asal Belanda ini telah membuktikan diri sebagai perusahaan logistik terbesar dengan banyak opsi kendaraan untuk mengirim.
7. Lynn J. Good
Wanita asal North Carolina ini berhasil membawa Duke Energy Corp. menjadi perusahaan yang fokus pada pengembangan energi surya, modernisasi jaringan listrik dan infrastruktur gas alam paling berpengaruh di Amerika.
Strategi yang diusulkan Good antara lain memperbarui jaringan daerah Carolina dan Florida senilai USD 16 miliar dan joint venture untuk membangun Atlantic Coast Pipeline.
Â