Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan meresmikan lima Rumah Susun (Rusun) baru di Sumatera Selatan (Sumsel).Â
Kelima rusun yang diresmikan yakni Rusun Universitas Sriwijaya (Unsri), Rusun Universitas PGRI Kota Palembang, Rusun ASN Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Rusun ASN Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, dan Rusun Pondok Pesantren (Ponpes) As Sidiqqiyah Kabupaten Ogan Ilir.Â
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengingatkan kepada penghuni rusun-rusun agar bisa menjunjung sikap toleransi. Sebab, ia mengatakan, tinggal di hunian vertikal seperti rusun berbeda dengan di rumah tapak.
Advertisement
"Tinggal di rusun akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak empati agar tinggal di rusun juga nyaman," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/3/2019).Â
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyampaikan, pembangunan rusun merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah layak huni.Â
"Program pembangunan rusun tetap dilanjutkan bagi MBR, ASN yang bertugas di perbatasan, mahasiswa, dan santri," ujar Khalawi.
Sebanyak dua rusun mahasiswa yakni Rusun Universitas Sriwijaya terdiri dari 4 lantai tipe 24 berjumlah 54 unit dengan kapasitas untuk 204 mahasiswa, serta Rusun Universitas PGRI terdiri dari 3 lantai tipe 24 berjumlah 37 unit dengan kapasitas untuk 144 mahasiswa.Â
Kemudian Rusun Ponpes As Sidiqqiyah memiliki unit tipe barak dengan 2 lantai berkapasitas untuk 72 santri.
Sedangkan rumah susun ASN Banyuasin terdiri dari 3 lantai 34 unit tipe 36 berkapasitas untuk 126 orang ASN, dan Rusun ASN Musi Banyuasin terdiri dari 3 lantai berjumlah 34 unit tipe 36 berkapasitas untuk 126 orang ASN.
Â
Â
Dapat Apresiasi
Seluruh rusun yang diresmikan dibangun pada tahun anggaran 2018, melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Sumatera Selatan.Â
Semuanya telah dilengkapi dengan fasilitas dasar yakni air bersih, sanitasi dan listrik. Lalu juga meubelair, seperti tempat tidur, lemari, meja, kursi, serta tersedia juga kamar dengan kamar mandi khusus difabel.
Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaff mengapresiasi kepada Kementerian PUPR atas hibah rusun tersebut. Dia menyampaikan, Rusunawa akan mulai digunakan pada Agustus 2019 bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru.Â
"Rusunawa akan dikelola oleh Badan Pengelola Usaha (BPU) Unsri, serta akan dibangun kantin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa Rusunawa yang akan dikelola langsung oleh BPU. Diimbau agar mahasiswa menjaga kebersihan dan fasilitas Rusunawa seperti milik sendiri," ungkap Anis.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement