IHSG Ditutup Menguat, Rupiah pada Posisi 14.170 per Dolar AS

Sebanyak 230 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sementara 169 saham melemah dan 138 saham diam di tempat.

oleh Nurmayanti diperbarui 26 Mar 2019, 16:14 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 16:14 WIB
IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Indeks harga saham gabungan (IHSG). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada penutupan perdagangan saham sore hari ini. Adapun nilai tukar rupiah pada posisi 14.170 per Dolar AS.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (26/3/2019), IHSG menguat 58,74 poin atau 0,92 persen ke posisi 6.470. Indeks saham LQ45 juga naik 1,35 persen ke posisi 1.017,5. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 230 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sementara 169 saham melemah dan 138 saham diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.478,04 dan terendah 6.439,58.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 407.663 kali dengan volume perdagangan saham 13,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun.

Investor asing beli saham Rp 372,19 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.170.

Seluruh sektor saham kompak menghijau. Sektor saham industri dasar menguat 1,81 persen, dan bukukan penguatan terbesar.

Disusul sektor saham konsumsi bertambah 1,20 persen dan sektor saham manufaktur naik 1,34 persen.

Saham-saham yang cetak kenaikan antara lain saham COCO naik 24,62  persen ke posisi Rp 810 per saham, saham BABP naik 17,95 persen ke posisi Rp 46 per saham, dan saham MDKI menanjak 17,07 persen ke posisi Rp 288 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham IDPR merosot 24,69 persen ke posisi Rp 482 per saham, saham GAMA tergelincir 18,57 persen ke posisi Rp 57 per saham, dan saham GIAA  terpangkas 13,64 persen ke posisi Rp 462 per saham.

 

Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Naik ke 6.451,75

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham Selasa pekan ini. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.175.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (26/3/2019), IHSG naik 29.66,41 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.440,91.

Pada pembukaan perdagangan saham, IHSG menguat 40,11 poin atau 0,62 persen ke posisi 6.451,75. Indeks saham LQ45 naik 0,79 persen ke posisi 1.011,70. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 169 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Selain itu 34 saham melemah dan 110 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.453,74 dan terendah 6.439,58.

Total frekuensi perdagangan saham 15.942 kali dengan volume perdagangan saham 966 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 336 miliar. Investor asing jual saham Rp 5 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.175.

Sepuluh sektor saham pembentuk IHSG kompak menghijau. Sektor saham barang konsumsi naik 0,83 persen, dan bukukan kenaikan terbesar. Kemudian sektor saham manufaktur terangkat 0,79 persen dan sektor saham industri dasar naik 0,75 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain saham AKPI naik 23,33 persen ke posisi Rp 740 per saham, saham ATIC mendaki 22,91 persen ke posisi Rp 1.100 per saham, dan saham DNAR menanjak 12,50 persen ke posisi Rp 272 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham INTD turun 12,79 persen ke posisi Rp 150 per saham, saham BKDP merosot 8,11 persen ke posisi Rp 68 per saham, dan saham STAR tergelincir 6,67 persen ke posisi Rp 75 per saham.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya