Ada Wifi Gratis di Pesawat, Garuda Incar Pendapatan Iklan USD 200 Juta

Garuda Indonesia Grup menargetkan 30 armada pesawatnya sudah terkoneksi dengan layanan wifi gratis dari Mahata pada tahun ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 08 Mei 2019, 21:50 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2019, 21:50 WIB
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia (Foto: AFP / Adek BERRY)

Liputan6.com, Tangerang - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berpotensi meraih pendapatan iklan hingga USD 200 juta per tahun dari kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi (Mahata).

Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia, Iwan Joeniarto mengatakan, dari setiap penumpang, potensi pendapatan iklan yang bisa diperoleh perusahaan berkisar antara USD 2-4.

Dengan asumsi total jumlah penumpang Garuda Group mencapai 50 juta orang per tahun 2018, berarti potensi pendapatan yang bisa diraih dari iklan menyentuh USD 100-200 juta.

"Dari 50 juta passanger, Garuda Indonesia Group itu diperkirakan USD 2-4. Itu bisa kita ambil revenue dari passanger orang melihat kita," terangnya Rabu (8/5/2019).

Melalui kerja sama dengan Mahata, Garuda Group akan menyediakan layanan wifi gratis dengan seluruh penumpang. Dengan demikian, penumpang bisa mengakses internet tanpa harus berbayar.

Iwan menambahkan, ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperbaiki kinerja perseroan. "Kita dapat meningkatkan jumlah penumpang melalui new customer experience dan meningkatkan ancillary revenue," ucapnya.

Tahun ini Garuda Indonesia Grup menargetkan 30 armada pesawatnya sudah terkoneksi dengan layanan wifi gratis dari Mahata.

Adapun yang telah terpasang wifi gratis saat ini ialah baru Citilink. Perseroan menargetkan ada 15 pesawat Citilink yang menggunakan wifi gratis. Selain itu, 4-5 pesawat Garuda Indonesia tipe 330 dan 10 pesawat Garuda 737 NG. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya