Liputan6.com, Jakarta PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana kembali mengakuisisi tambang mineral, termasuk batu bara dan emas. Ini sebagai upaya menggenjot kinerja perusahaan di tengah rendahnya harga batu bara.
Direktur Utama United Tractors, Franciscus Kesuma mengatakan, saat ini perseroan tengah membidik beberapa tambang yang akan diakuisisi. Beberapa tambang yang ditunjuk tengah dalam penjajakan dan uji tuntas (due diligence).
Baca Juga
"Mineral memang baru emas dan ke depan masih prioritas dan kami terbuka untuk akuisisi tambang yang sudah jadi dan kalau ada potensi green field terutama yang masih di sekitar cluster Asmin dan sekitarnya. Itu akan jadi prioritas cooking dan thermal," uajr dia usai menggelar RUPST di Grand Ballroom United Tractors, Jakarta, Selasa (16/4).
Advertisement
Franciscus mengakui jika perseroan sedang fokus mengembangkan bisnis tambang mineral, terutama emas. Ini dikarenakan penjualan alat berat perseroan saat ini dalam tren menurun.
Pengembangan bisnis ini pun sejalan dengan prediksi perusahaan pasa tahun ini. Penjualan alat berat diprediksi turun menjadi 4.100 unit, dari posisi penjualan tahun lalu sebanyak 4.879 unit.
Namun demikian perusahaan optimis bahwa penjualan yang rendah ini akan ditopang dari bisnis pemeliharaan alat berat. Meski pun secara tren bisnis pemeliharaan alat berat ini juga diprediksi akan stagnan dibanding tahun lalu.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Dividen
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT United Tractors Tbk (UNTR) menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2018 yang mencapai Rp 11,1 triliun. Dari hasil laba bersih tersebut, perseroan menyepakati pembagian deviden tunai sebesar Rp 4,5 triliun atau setara Rp 1.193 per saham.
Corporate Secretary United Tractors, Sara Loebis menjelaskan, dividen tunai tersebut termasuk dividen interim senilai Rp 1,4 triliun atau sebesar Rp 365 setiap saham yang telah dibayarkan pada 22 Oktober 2018.
Sementara sisanya Rp 3,1 triliun atau sebesar Rp 828 setiap saham akan diberikan kepada pemegang saham perseroan pada bulan Mei.
"Yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 30 April 2019 pukul 16.00 akan dibayarkan pada tanggal 17 Mei 2019,"tutur dia.
Selain menyetujui pembagian deviden, RUPST kali ini juga menyepakati perubahan jajaran direksi dan komisaris, perusahaan telah memutuskan beberapa pengangkatan anggota untuk masa jabatan 2019-2021 antara lain :
Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Wakil Presiden Komisaris : Gidion Hasan
Komisaris : Djoko Pranoto Santoso
Komisaris : Djony Bunarto Tjondro
Komisaris : Independen Buntoro Muljono
Komisaris : Independen Nanan Soekarna
Presiden Direktur : Frans Kesuma
Direktur : Imam Nurwahyu
Direktur : Loudy Irwanto Ellias
Direktur : Iwan Hadiantoro
Direktur : Idot Supriadi
Direktur : Edhie Sarwono
Advertisement