Liputan6.com, Jakarta - Pada puncak HUT ke-118, PT Pegadaian (Persero) meluncurkan tiga produk andalan, yakni Gadai on Demand (GoD), Branch Transformation Office, dan Rahn Tasjily Tanah. Hadirnya ketiga produk baru ini diharapkan mampu bantu perseroan menarik 12 juta nasabah pada 2019.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, tiga produk layanan tersebut merupakan wujud nyata dari kinerja perusahaan yang terus melakukan inovasi produk dan sistem layanan secara digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Baca Juga
"Kami menyadari bahwa nasabah semakin ingin dilayani dengan cepat, aman, dan nyaman dengan menggunakan teknologi digital. Oleh karena itu, hari ini kami meluncurkan tiga produk layanan untuk mempermudah nasabah menggunakan fasilitas dari Pegadaian," ujar dia dalam sebuah pernyataan tertulis, Senin (29/4/2019).
Advertisement
Kuswiyoto menjelaskan, Gadai on Demand (GoD) merupakan layanan yang membantu nasabah yang ingin menggadaikan perhiasan atau barang berharga lainnya, tetapi tidak memiliki waktu ke gerai Pegadaian.
Dalam hal ini, Pegadaian bekerjasama dengan perusahaan berbasis digital di sektor transportasi on demand yang bertugas untuk menjemput barang yang akan digadaikan.
"Dengan GoD, nanti petugas ojek online akan menjemput barang yang akan digadaikan, selanjutnya dana hasil gadai akan ditransfer ke rekening nasabah," terang dia.
Sementara itu, Rahn Tasjily Tanah merupakan produk dari Pegadaian Syariah dengan jaminan berupa sertifikat tanah atau bukti kepemilikan tanah yang ditujukkan kepada pengusaha mikro dan petani.
"Cara kerja dan prinsipnya pun disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Selain itu, marhun bih atau pinjaman yang diberikan juga terbilang tinggi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 200 juta dengan aturan angsuran yang sangat fleksibel," ungkap Kuswiyoto.
Sedangkan Branch Transformation Office merupakan peluncuran standarisasi outlet baik dari sisi fisik bangunan, maupun sistem layanan.
Dari sisi penjualan, layanan ini akan meningkatkan sistem kerja seperti penetapan sales model, penetapan standar penjualan di cabang, peningkatan produktifitas outbond sales, pengembangan sales tools, dan sebagai customer relationship management yang terintegrasi.