Turunkan Harga, Pemerintah Terus Buka Keran Impor Bawang Putih

Impor bawang putih yang telah masuk sebanyak 8.600 ton, bawang putih tersebut mayoritas berasal dari China.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Mei 2019, 20:34 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 20:34 WIB
Harga Bawang Merah Naik Hingga Rp5000/Kg
Seorang pedagan bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati sedang merapihkan dagangannya, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Memasuki bulan Ramadan sejumlah harga sayur mengalami kenaikan harga. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan pemerintah masih terus akan membuka keran impor bawang putih. Hal ini dilakukan hingga kebutuhan di dalam negeri mencukupi dan harga komoditas tersebut kembali normal.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahja Widjayanti menyatakan, per 8 Mei kemarin, impor bawang putih yang telah masuk sebanyak 8.600 ton. Bawang putih tersebut mayoritas berasal dari China.

"(8.600 ton)‎ Itu (bawang putih impor) yang baru masuk, per 8 Mei," ujar dia di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (10/5/2019).

Menurut dia, bawang putih impor tersebut telah didistribusikan ke seluruh Indonesia, baik untuk pasar tradisional maupun ritel modern.

"(Distribusi ke seluruh Indonesia?) Iya," kata dia.

Tjahja mengungkapkan, pada hari ini atau besok juga akan kembali ada bawang putih impor yang masuk ke dalam negeri. Hal ini dilakukan sebagai upaya menambah pasokan di pasaran dan menurunkan harga.

‎"Iya (kembali buka impor). Saya dapat kabar sekitar tanggal 10-11 ini akan masuk lagi. Saya belum cek berapa (jumlahnya)," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mentan Klaim Harga Bawang Putih Sudah Turun Jadi Rp 30 Ribu per Kg

Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar untuk produk bawang merah dan bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar untuk produk bawang merah dan bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh jajaran Kementerian Pertanian, harga bawang putih yang sempat menyetuh angka Rp 50 ribu per kilogram (Kg) mampu ditekan.

Amran mengaku telah melakukan pemantauan langsung ke pasar untuk memastikan harga bawang putih sudah turun sesuai target dalam tiga hari.  "Tadi saya datang ke pasar pagi. Sudah ada penurunan harga ya. Sesuai target Rp 30 ribu per kg dalam tiga hari," kata Amran, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Penurunan harga bawang putih merupakan hasil yang luar biasa. Pemerintah pun terus melakukan penambahan stok untuk menstabilkan harga bawang putih pada kisaran Rp 30 ribu per Kg. 

"Hari ini kami gelontorkan dan harga kemarin itu sampai Rp 50 ribu per kg turun menjadi Rp 34 ribu per kg. Itu turun luar biasa, jadi kalimatnya sudah turun," tuturnya.

Amran mengungkapkan, Kementerian Pertanian sudah menggelontorkan 115 ribu ton bawang putih Untuk membuat stok stabil. Untuk luar wilayah Jakarta, telah didaftarkan bawang putih sebanyak 145 ribu ton.

"Saya pastikan pemerintah gelontorkan terus. karena kami datangkan 115 ribu ton. Luar Jakarta kami kirim. ini langsung dari Medan ada 145 ribu ton masuk. langsung menyebar gerakannya ini masif," paparnya.

Namun seorang ibu rumah tangga Sri Hartini (54) masih mengeluhkan mahalnya harga bawang putih sampai hari ini. Dia membeli bawang putih pada tingkat pengecer di Pasar Ciracas, Jakarta Timur Rp 80 ribu per kg.

"Harga bawang putih cutting masih mahal, tadi saya beli Rp 80 ribu di pengecer," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya