Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta sleeper Luxury 2 bertepatan dengan periode mudik Lebaran 2019. Kereta tersebut merupakan generasi kedua dari pendahulunya yaitu Luxury 1 yang telah beroperasi sejak 2018.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengungkapkan, Luxury 2 mendapar respons positif dari masyarakat. Terbukti dari okupansi atau tingkat keterisian yang melampaui 100 persen. Sementara Luxury 2 yang baru saja diresmikan okupansinya hampir mendekati 100 persen.
Advertisement
Baca Juga
"Tingkat okupansi kedua kereta Luxury ini di masa angkutan lebaran 2019 pun tinggi. Tercatat tingkat okupansi kereta Luxury 1 sebesar 106,4 persen dengan volume 1.686 penumpang dan kereta Luxury 2 sebesar 81,9 persen dengan volume 4.690 penumpang," kata Edi di kantornya, Rabu (19/6/2019).
Edi mengungkapkan Luxury 1 dirangkaikan di KA Argo Bromo Anggrek (Gambir ā Surabaya Pasar Turi pp). Sedangkan Luxury 2 dirangkaikan pada rangkaian KA Argo Lawu (Gambir - Solo Balapan pp), KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp).
"Dan KA Gajayana Gambir-Malang pp," ujarnya.
Kereta Luxury 2 berkapasitas 26 seat, sedangkan kereta Luxury generasi pertama hanya 18 tempat duduk.
Ā
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seperti Naik Pesawat
Seperti generasi pertama, layanan eksklusif serupa kelas bisnis di pesawat juga dapat dinikmati pengguna jasa Kereta Luxury 2. Di antaranya kursi yang dapat direbahkan hingga 140 derajat secara elektrik, kursi yang bisa diputar 180 derajat, sandaran kaki elektrik, televisi, USB charging power source, foldable food tray, bantal, selimut, handuk wajah, train attendance button, lampu baca, dan fasilitas untuk kenyamanan penumpang lainnya.
Penambahan fasilitas lainnya yang dilakukan KAI pada momen angkutan lebaran yakni penyediaan area bermain anak hampir di semua stasiun besar.
Selain itu, KAI juga menyediakan fasilitas coworking space di sembilan stasiun yaitu Stasiun Gambir Jakarta, Juanda Jakarta, BNI City Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng dan Stasiun Jember.
Reporter:Ā Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement