Liputan6.com, Jakarta - Sebenarnya, wajar saja jika manusia menghabiskan uang untuk senang-senang, selama mereka merasa masih punya cadangan uang yang cukup untuk hari esok.
Tapi, para pemenang lotere ini tidak puas kalau cuma menghabiskan uang untuk beli barang atau makanan. Seperti 5 orang ini, yang menghamburkan uang hasil menang lotere mereka dengan cara yang berbeda.
Mengutip laman The Richest, Sabtu (14/09/2019), berikut cara orang-orang pemenang lotere menghabiskan uangnya:
Advertisement
Baca Juga
1. Investasi ke Klub Kesayangan
Tahun 1997 silam, seorang laki-laki bernama John McGuinness mendapatkan lotere senilai USD 17,7 juta dari Inggris. Untuk mengekspresikan rasa sayangnya pada klub sepakbola asal Skotlandia, Livingston FC, dia berinvestasi sejumlah USD 8 juta, meskipun pada akhirnya klub sepak bola ini terlilit utang.
2. Investasi Bisnis Whiskey
Lain cerita dengan John McGuinness yang gagal, Peter Lavery yang sama-sama menang USD 17,7 juta juta menanamkan USD 5 juta untuk bisnis whiskey (minuman anggur). Siapa yang menyangka jika profitnya masih solid hingga sekarang!
Advertisement
3. Membeli Lutut Baru
Bagi orang dengan anggota badan sempurna, hal ini mungkin kedengarannya konyol. Tapi, Greta dan Tony Dodd benar-benar membeli lutut baru dari loterenya yang senilai USD 3,4 juta. Greta sangat suka berdansa tapi karena ada masalah sendi, akhirnya dia harus dioperasi. Menyentuh sekali, bukan?
4. Investasi di Mars
Tidak, orang ini tidak sedang mabuk atau sakit. Pemenang lotere bernama David Copeland ini memenangkan lotere senilai USD 1 juta dan memutuskan untuk "membeli" real estate di Mars sebagai tempat tinggal masa depan. Dengar-dengar, memang nantinya manusia akan mencari planet baru untuk hidup karena Bumi sudah semakin tua.
Advertisement
5. Operasi Payudara
Bagi Sarah Cockings, pemenang lotere senilai USD 4 juta, dia tidak menginginkan apa-apa kecuali hidup yang bahagia bersama saudari-saudari. Untuk membuat saudari-saudarinya bahagia, dia memutuskan membiayai operasi payudara agar mereka tampil lebih percaya diri.