Ancol Bakal Sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Ancol dan PLN menjalin kesepahaman dalam kerjasama tentang penyediaan SPKLU dengan badan usaha ataupun private sector

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Okt 2019, 13:12 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 13:12 WIB
Asyiknya Berkeliling Pantai Ancol dengan Skuter Listrik
Pengunjung saat berkeliling menggunakan skuter listrik di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Pengelola Ancol kini menyediakan penyewaan skuter listrik berbasis aplikasi untuk pengunjung berkeliling kawasan pantai dengan tarif Rp.20.000 per 30 menit. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bergabung bersama 19 institusi lainnya dalam menjalin kesepahaman bersama PLN perihal kerjasama percepatan kendaraan motor listrik berbasis baterai untuk tranportasi jalan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Ancol dan PLN menjalin kesepahaman dalam kerjasama tentang penyediaan SPKLU dengan badan usaha ataupun private sector. Selain itu, kesepahaman juga dijalankan dengan berbagai sektor dalam bidang pengembangan infrastruktur, penyiapan ekosistem SPKLU, serta kerjasama dengan produsen mobil.

Penyatuan komitmen ini merupakan langkah kongkrit bersama untuk mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).

Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten, mengungkapkan apresiasi atas sambutan yang baik dari seluruh mitra perusahaan yang terlibat dalam kerjasama tahap awal ini.

"Kolaborasi dan dukungan banyak pihak diharapkan bisa mempercepat realisasi pemanfaatan kendaraan listrik di segala lini," ujar dia dalam sebuah pernyataan tertulis, Jumat (18/10/2019).

Sementara itu, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Agus Sudarno mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan kendaraan bermotor ramah lingkungan yang kini gencar dikampanyekan.

"Komitmen ini merupakan salah satu upaya Ancol dalam turut menerapkan program keberlanjutan dalam penggunaan energi terbarukan, dan penekanan angka polusi udara yang dapat dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

26 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik akan Terpasang di Mal dan Fasilitas Umum

PLN dan Pengusaha Sepakat Kembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyan bersama perwakilan PT Pos Indonesi, Jasamarga, Pertamina, dan Angkasapura usai MoU terkait pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk percepatan kendaraan listrik berbasis baterai di Jakarta, Rabu (16/10/2019). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) akan mengoperasikan 26 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang akan ditempatkan pada pusat perbelanjaan dan fasilitas umum di Jakarta‎. Keberadaan SPKLU untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik.

General ‎Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad mengatakan, 26 SPKLU yang dibangun PLN Disjaya terdiri dari 22 unit SPKLU pengisian normal, 3 unit pengisian cepat dan 1 unit pengisian sangat cepat. Rencananya, akan dioperasikan pada 27 Oktober 2019.

"Kita mulai SPKLU 27 Oktober ini. Kita akan launching besar-besaran. Tadi ada 22 charging station, 3 fast charging, 1 ultra fast charging‎," kata Ikhsan, di Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Menurut Ikhsan, SPKLU akan ditempatkan pada pusat perbelanjaan dan ‎fasilitas umum di Jakarta.

Biaya yang dikeluarkan untuk investasi pengadaan 3 unit SPKLU pengisian daya cepat dan 1 unit pengisian daya sangat cepat sebesar Rp 6 miliar. Rencananya pendanaan berasal dari kas internal PLN Disjaya.

‎"Normal charging di mal-mal. Kalau di mal tidak usah cepat-cepat lah. Orang-orang kan di mal 2-3 jam," tutur dia.

 

Ajak Swasta

Mobil Listrik Mewah dan Motor Listrik Jadi Daya Tarik Untuk Swafoto
Petugas mengisi daya motor listrik yang dipamerkan di Kawasan JCC di Jakarta, Minggu (3/12). Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja PLN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ikhsan mengungkapkan, PLN juga sudah membuka‎ kesempatan bagi pihak swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk ikut berbisnis menjual listrik melalui SPKLU.

Ikhsan mengungkapkan, dengan pengoperasian SPKLU, PLN Disjaya ‎siap mensukseskan ajang balap mobil listrik E-Formulla di Jakarta.

Demikian pula untuk pasokan listrik Jakarta pun sudah mampu memenuhi kebutuhan listriknya. "Tapi secara kapasitas kita cukup, lebih dari cukup, di Jakarta," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya