Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan pemadaman listrik pasca banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Pemadaman tersebut untuk menjaga keselamatan masyarakat.
"Karena nomor satu menjaga keselamatan juga, karena dalam banjir sendiri yang namanya listrik itu sangat berbahaya, makannya kita padamkan," ungkap Erick saat meninjau Posko BUMN di Kecamatan Cengkareng, Jakarta, Minggu (5/1/2019).
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Dalam kunjungan tersebut Erick didampingi oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, serta perwakilan dari PT PLN (Persero), dan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Advertisement
Ia pun berharap PLN dengan direksi komisaris yang baru akan lebih tanggap bencana, dan lebih solid dalam melakukan gotong-royong. "Saya yakin ke depan kita jadi prioritas service yang baik ke masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, ia melihat kini sudah banyak gardu-gardu listrik yang dioperasikan kembali. "Tadinya ribuan sekarang tinggal empat persen yang masih padam," ungkapnya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Jangan Sampai Tersengat Listrik
Mengenai pemulihan listrik, ia mengatakan untuk daerah yang masih tergenang, listrik tetap dipadamkan, karena untuk antisipasi agar keselamatan masyarakat terjaga.
Ia mengkhawatirkan jika listrik dinyalakan, akan terjadi peristiwa warga tersengat aliran listrik.
"Tergantung daerah yang tergenang, karena gak mungkin juga kita menyalakan listrik kalau daerah itu tidak siap. Malah takutnya kaya kemaren viral tuh, orang megang tiang listrik pada jatuh, saya gatau di mana," pungkasnya.
Advertisement