Liputan6.com, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) menargetkan perombakan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan selesai 2020.
Beberapa fasilitas yang akan rampung disulap antara lain akses jalan masuk dan keluar bandara, gedung terintegrasi (intergrated building) dan hotel di Terminal 3.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, proyek jalan akses bandara nantinya akan memilili desain melingkar seperti di Bundaran Semanggi, Jakarta.
Advertisement
"Beberapa proyek di Soetta akan speed up. Sekarang pengunjung lagi terganggu ada proyek akses jalan masuk/keluar di pinggir danau. Akhir 2020 aksibilitas ditargetkan bisa selesai. Konsepnya jalan melingkar seperti di Semanggi, sehingga keluar/masuk bandara lebih lancar," jelasnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (24/1/2020).
Proyek lainnya yang jadi prioritas yakni integrated building Bandara Soetta. Berbagai fasilitas transportasi publik seperti kereta bandara, kereta layang, dan Bus Damri nantinya akan terkoneksi di gedung ini.
"Jadi itu akan jadi gedung terminal antarmoda transportasi. Akan terkoneksi stasiun kereta layang, kereta bandara, dan transportasi darat lainnya seperti taksi, bus, airport connection, penyedia taksi online, Damri, PPD, dan sebagainya. Termasuk ada juga untuk space commercial," paparnya.
"Nanti gedung integrated building juga akan terkoneksi ke area timurnya. Beberapa perawatan alat berat seperti crane juga akan dibangun untuk hotel dan convention center," dia menambahkan.
Fasilitas hotel bintang 3 di Terminal 3 Bandara Soetta juga kini tengah dipercepat. Targetnya, pengerjaan proyek ini dapat rampung dan dioperasikan pada Maret 2020.
"Di terminal 3 domestik juga ada hotel bintang 3 dengan 140 kamar. Pembangunannya memanfaatkan area yang menyatu dengan gedung terminal. Akan dioperasikan mudah-mudahan tidak meleset di bulan maret tahun ini," ujar Awaluddin.
Proyek Hotel di Terminal 3 Bandara Soetta Bakal Rampung Maret 2020
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II saat ini tengah membangun hotel bintang 3 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai bagian dari pelayanan bandara. Proyek hotel ini rencananya akan selesai Maret 2020 dan dikelola oleh anak usaha PT Angkasa Pura Propertindo.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, standar hotel dalam bandara dan menempel gedung terminal merupakan satu kesatuan pelayanan, bukan bisnis yang dikelola secara single portfolio.
"Kalau hotel di bandara itu fasilitas bandara, bukan sekadar bisnisnya AP II. Jadi kalau ditanya untuk apa hotel di bandara ya melayani passenger, wong passenger minta," ungkap dia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga
Hotel bintang 3 ini nantinya akan memiliki sebanyak 140 kamar. Konstruksi hotel tersebut ditargetkan akan rampung pada Maret 2020 mendatang.
Awaluddin melanjutkan, kehadiran hotel merupakan salah satu syarat pelengkap agar sebuah bandara internasional bisa mendapat rating bintang 5
"Anda mau airport bintang 5, tidak mungkin tidak kamu harus punya hotel. Kalau yang lain kan teman-teman mungkin itu core business-nya atau additional business-nya. Kalau kita cara berpikirnya beda. Hadirnya hotel untuk fasilitas pelayanan bandara, karena kita ini kan mengikuti standarnya Airport Council Internasional, Skytrax," tuturnya.
"Di rekomendasi dia yang berkaitan dengan pelayanan bandara itu harus ada hotel. Jadi Soetta tidak mungkin jadi bandara bintang lima kalau enggak punya Kereta Bandara, hotel, sky train," dia menambahkan.
Â
Advertisement