Menko Luhut Berharap Pasar Laut Indonesia Bisa Tingkatkan Ekonomi

Program Pasar Laut Indonesia diharapkan dapat mendorong produk lokal unggulan yang dapat menumbuhkan perekonomian daerah dan nasional.

oleh Tira Santia diperbarui 19 Agu 2020, 12:15 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 12:15 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan kini menjabat sebagai Menkopolhukam di pemerintahan era Presiden Joko Widodo

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, berharap diresmikannya Pasar Laut Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa mendongkrak perekonomian dan mensejahterakan nelayan Indonesia.

“Semua program-program melalui Pasar Laut Indonesia dapat mendorong produk lokal unggulan yang dapat menumbuhkan perekonomian daerah dan nasional, yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan nasional masyarakat, UMKM dan bangsa Indonesia,” kata Luhut dalam soft launching Pasar laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang Ikan secara Virtual, Rabu (19/8/2020).

Menurutnya, perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat dari pandemi covid-19 yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, termasuk produk-produk UMKM sektor kelautan dan perikanan.

“Pemerintah turut mendorong dalam membangun infrastruktur untuk program tersebut, sehingga UMKM yang jauh dari pusat akan terfasilitasi kegiatannya,” ujarnya.

Selain itu, kata Luhut Pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsinya hadir membantu UMKM berdasarkan Kementerian masing-masing, salah satunya terkait produk UMKM perikanan.

Dengan mempelopori pembelian produk UMKM dalam membantu, mempromosikan produk UMKM, serta memasukkan produk UMKM dalam ekosistem digital. “Ini sangat perlu untuk membuat kita makin maju ke depan,” katanya.

Demikian ia juga mengapresiasi kegiatan soft launching Pasar Laut Indonesia dalam rangka melaksanakan gerakan nasional bangga buatan Indonesia, di sektor kelautan dan perikanan guna memfasilitasi produk UMKM yang menjadi produk yang unggul dan berdaya saing.

Serta mudah diakses sehingga masyarakat Indonesia semakin bangga dan memiliki nasionalisme yang tinggi, untuk mencintai dan membeli produk kelautan dan perikanan dari hasil karya anak negeri.

“Saya kira ini program pemerintah yang yang betul-betul harus kita dorong untuk maju dengan baik,” pungkasnya.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

KKP Bina UMKM Kelautan dan Perikanan Lewat Pasar Laut Indonesia

Kementerian Kelautan  dan Perikanan (KKP) melaksanakan Soft Launching " Pasar Laut Indonesia" dan Sistem Resi Gudang Ikan dalam rangka mendorong Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia di sektor perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan Soft Launching " Pasar Laut Indonesia" dan Sistem Resi Gudang Ikan dalam rangka mendorong Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia di sektor perikanan.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan Program Pasar Laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang Ikan. Hal ini untuk mendorong Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia di sektor perikanan.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Republik Indonesia yang dikoordinasikan melalui Kementerian koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan Program Pasar Laut Indonesia dalam rangka gerakan nasional bangga buatan Indonesia,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan (PSDKP) KKP Nilanto Prabowo, dalam soft launching Pasar laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang Ikan secara Virtual, Rabu (19/8/2020).

 

Kegiatan pasar laut Indonesia sudah dimulai sejak Juni 2020 melalui identifikasi dan pendampingan usaha mikro kecil sektor kelautan dan perikanan. Pada saat Penjaringan, KKP membagi usaha mikro kecil menjadi 3 kategori yaitu, usaha mikro kecil binaan, usaha mikro kecil bagus, dan usaha mikro kecil unggulan.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembinaan dan pendampingan UMKM selanjutnya. KKP telah menyeleksi lebih dari 800 usaha mikro kecil berbasis produk perikanan, dari target 2.000 usaha mikro kecil untuk dipromosikan sebagai bagian dari program gerakan nasional bangga buatan Indonesia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya