Pertamina dan Gojek Siapkan Pilot Commercial Kendaraan Listrik di Jabodetabek

Pertamina bersama Gojek Indonesia membuat kajian lanjutan dalam rangka menyiapkan pilot commercial pemanfaatan kendaraan listrik.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 10 Des 2020, 10:15 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 10:15 WIB
Pertamina
SPBU Pertamina Kuningan memiliki fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bersama Gojek Indonesia membuat kajian lanjutan dalam rangka menyiapkan pilot commercial pemanfaatan kendaraan listrik.

Pilot commercial pemanfaatan kendaraan listrik beserta infrastruktur pendukungnya dilakukan bersama-sama dengan mitra pengemudi Gojek yang ditargetkan terlaksana pada 2021.

Pada tahap awal, proyek pilot commercial ini akan dilakukan di area Jabodetabek, dan akan diterapkan pada kota/daerah lain jika proyek ini memiliki prospek ekonomis bagi kedua belah pihak.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, kajian ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani 21 April 2020.

Itu dilakukan dengan melakukan studi kelayakan pengembangan pengisian daya dan/atau infrastruktur penggantian baterai untuk kendaraan listrik, serta mencari model usaha dan pelaksanaan proyek awal untuk pengisian daya dan/atau infrastruktur penggantian baterai untuk kendaraan listrik.

Menurutnya, pada tahap ini Pertamina dan Gojek menguji 25 sepeda motor listrik dengan 5 stasiun penukaran baterai yang berlokasi wilayah Jakarta Pusat. Antara lain di Pool Gojek Petojo, Olimart MH Thamrin, SPBU Mangga Besar (31.107.03), SPBU Cikini (31.103.03), dan SPBU Abdul Muis (31.102.02). Studi ini dijadwalkan selesai pada Desember 2020.

"Pertamina menyadari bahwa kendaraan listrik merupakan tantangan sekaligus memberikan peluang bagi pengembangan portofolio bisnis perusahaan di masa depan. Untuk itu, kami berupaya untuk menjawab tantangan dengan mulai mempersiapkan diri masuk di dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik sebagai tindakan antisipasi transisi energi yang akan terjadi," ujar Fajriyah, Kamis (10/12/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berinovasi

Stasiun Pengisian Listrik Pertamina
Pertamina membuat pilot project pengisian listrik bersama BMW. (Herdi/Liputan6.com)

SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk mengeluarkan inovasi yang tepat guna serta dapat meningkatan kualitas udara bersih serta aktivitas berkendara lebih ramah lingkungan

Kolaborasi antara Gojek dan Pertamina ini juga diharapkannya untuk dapat mendukung rencana pemerintah dalam mempercepat proses adopsi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

"Oleh karena itu, komitmen tersebut kami laksanakan dengan menghadirkan solusi yang menyeluruh yaitu menentukan tipe kendaraan serta model usaha dan infrastruktur yang tepat bagi ekosistem Gojek dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tutur Rubi.

Sejalan dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Fajriyah menambahkan, Pertamina juga mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di SPBU Fatmawati yang siap beroperasi diakhir Desember ini.

Peluncuran SPBU Listrik ini juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri yang akan melayani masyarakat secara langsung.

"Pertamina memerlukan dukungan penuh dari seluruh stakeholder baik dari pemerintah, lembaga riset, pelaku bisnis dan pemangku kepentingan lainnya dengan turut berpartisipasi dalam penyediaan infrastruktur kendaraan ramah lingkungan yang dapat menurunkan emisi gas rumah kaca," pungkasnya.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya