Resmi, Mitratel Akuisisi 100 Persen Saham Persada Sokka Tama

Mitratel telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham dengan PT Persada Sokka Tama (PST) sebanyak 5 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Feb 2021, 12:33 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2021, 10:20 WIB
20161102-Menara Tower-Jakarta- Angga Yuniar
Teknisi turun dari menara jaringan telekomunikasi usai melakukan perawatan, Jakarta, Rabu (2/11). Pemerintah berharap masyarakat akan semakin dapat menikmati manfaat digital sesuai dengan target pemerintah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham dengan PT Persada Sokka Tama (PST) sebanyak 5 persen.

Acara yang diselenggarakan di Telkom Landmark Tower, Jakarta tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama Persada Sokka Tama Firman Hidayat, dan pemilik 5 persen saham Rahina Dewayani. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, Mitratel akhirnya mengakuisisi seluruh saham perusahaan menara tersebut.

“Akuisisi ini dilakukan sesuai target Akta Jual Beli Saham maret 2019 lalu, bahwa Mitratel akan membeli sisa saham PST senilai 5 persen dan menjadi pemegang saham seutuhnya 100 persen," ungkap Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).

Tentunya hal ini akan memberikan keuntungan yang sangat besar bagi kami karena kami akan semakin lincah dan agresif untuk masuk ke berbagai segmen bisnis Menara Telekomunikasi yang ujungnya adalah peningkatan skala bisnis yang signifikan.

"Di lain sisi, PST juga akan kami siapkan sebagai vehicle dalam meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan sebagai value differentiator dibandingkan pesaing di industri ini”, ujar dia.

Akuisisi terhadap PST ini dapat meningkatkan efisiensi bisnis operasional dan memperkuat portfolio Menara telekomunikasi Mitratel, guna mendukung rencana perusahaan menuju unlock tower business.

PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) merupakan anak usaha Telkom yang berfokus di bisnis Menara telekomunikasi, dan telah mengelola lebih dari 22.000 menara telekomunikasi dan melayani semua operator seluler yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun PT Persada Sokka Tama (PST) merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis Menara telekomunikasi, dengan kepemilikan lebih dari 1.000 menara tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Telkom Indonesia Ikut Pantau Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Daerah

Penyesuaian Penyebutan Nama Emiten TLKM di Bursa Efek Indonesia 
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

PT Telkom Indonesia Tbk berkomitmen membantu pemerintah menjalankan vaksinasi Covid-19. Salah satu komitmen dilakukan yakni mulai membantu menyebarkan informasi, registrasi, hingga proses monitoring pengiriman vaksin sampai ke lokasi.

"Itu kita bantu, lalu, termasuk juga kita ketika registrasi dan pos vaksinasi kita kumpulkan berbagai data ini," kata Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk Ririek Ardiansyah dalam diskusi Akselerasi Pemulihan Ekonomi, secara virtual, Selasa (26/1/2021).

Dia mengatakan, Telkom Indonesia tengah membantu pemerintah dalam menyiapkan satu data nasional. Dia mengaharapkan, data tersebut dapat akurat dan bisa digunakan semua pihak, namun tetap mengacu pada aturan privasi.

"Ini sedang berjalan dan saat ini fokus pada tahap nakes, pejabat publik, baru masyarakat luas," jelas dia.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya