Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5 bandara mulai melayani pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19 pada hari ini, 1 April 2021. Kelima bandara tersebut yaitu Kualanamu, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Batam.
"1 April kita akan mulai di sektor udara," jelas Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Menhub mengatakan, pemasangan GeNose ini sudah dimulai di stasiun kereta api mulai tanggal 5 Februari 2021 silam. Pihaknya berharap, instalasi GeNose bisa segera dirampungkan di 44 stasiun di seluruh Indonesia.
Advertisement
"Nanti 1 Mei ini diharapkan sudah terpasang di seluruh Indonesia," papar Menhub.
Adanya GeNose di bandara ini, lanjut Menhub, selain mendukung karya dalam negeri untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19, namun juga didorong untuk meringankan biaya masyarakat yang hendak bepergian di tengah pandemi.
"Mengingat biaya PCR dan antigen cukup memberatkan, pemerintah bersama beberapa operator mendorong temuan anak bangsa yaitu GeNose dan ini relatif lebih murah dan lebih terjangkau," tandasnya.Â
Sementara itu, General Manager Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) Hang Nadim, Benny Syahroni juga memastikan pihaknya memberlakukan penggunaan alat pendeteksi Covid 19 GeNose mulai 1 April 2021.
"Alatnya ada enam, sekarang sedang pemasangan alat GeNose yang kemudian akan dilakukan Uji coba terlebih dahu, besok (hari ini) di berlakukan," kata Benny kepada Liputan6.com, dikutip Kamis (1/4/2021).
Ia menyebutkan teknis pelaksanaan penggunaan alat GeNose sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak RSBP yang bertugas di Bandara Hang Nadim.
Untuk lokasi pelaksanaan tes GeNose bagi penumpang, berada di lokasi pemberangkatan tepatnya tempat pengujian rapid test antigen sebelumnya.
"Nantinya Pihak Bandara akan fokus pendeksian Covid 19 dengan menggunakan alat GeNose, jika hasilnya reaktif akan di lanjutkan ke Swab Antigen," kata Benny.
Untuk kisaran harga tes GeNose akan sesuaikan dengan bandara-bandara di daerah lain yang juga memberlakukan alat GeNose.
"Ya kisaran Rp 30 ribu, di Jakarta dan daerah lain Rp 40 Ribu, " kata Benny.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Layanan GeNose Kini Sudah Tersedia di 44 Stasiun Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali menambah 21 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 mulai 30 Maret 2021.
Dengan demikian, dengan adanya penambahan ini, jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 telah mencapai target, yaitu 44 stasiun.
BACA JUGA
Kilang Balongan Terbakar, Pertamina: Stok BBM 10,5 Juta Barel, Cukup untuk 28 Hari "Penambahan secara bertahap dari 2 stasiun pada awal Februari hingga 44 stasiun pada akhir Maret ini merupakan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api pada masa pandemi Covid-19" ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Adapun, 21 stasiun yang dimaksud ialah Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Jatibarang, Pekalongan, Cepu, Gombong, Kebumen, Sidareja, Kroya, Wates, Klaten, Purwosari, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Lamongan, Mojokerto, Kalisetail, dan Probolinggo. Penambahan tersebut merupakan Sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya Farmalab.
Sebelumnya, terdapat 23 stasiun yang telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Madiun, Jombang, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.
Kereta Api menjadi moda yang paling awal menerapkan pemeriksaan GeNose C19. Hingga 28 Maret 2021, KAI telah melayani 345.668 peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.
"Masyarakat sangat antusias akan produk buatan Indonesia ini. Hal tersebut dikarenakan proses yang mudah, cepat, nyaman, dan harganya terjangkau hanya Rp 30.000," ujar Joni.
Advertisement
Syarat Tes GeNose
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
"Hasil pemeriksaan GeNose C19 di 44 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh," kata Joni.
Joni menambahkan, khusus bagi pelanggan yang hendak berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, dapat memesan layanan pemeriksaan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access. Caranya, pada saat melakukan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung pada aplikasi KAI Access.
"Dengan semakin banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini, diharapkan dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah," tutup Joni.Â