Mentan Syahrul Serahkan 20 Truk Sembako Bagi Korban Badai Seroja NTT

Syahrul Yasin Limpo Syahrul menyebutkan, penanganan dampak bencana alam di NTT saat ini merupakan salah satu perhatian utama Kementan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2021, 13:45 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2021, 13:45 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo membuka talkshow komoditas Porang yang memiliki potensi besar terhadap perkembangan ekspor produk pertanian nasional.
Mentan Syahrul Yasin Limpo membuka talkshow komoditas Porang yang memiliki potensi besar terhadap perkembangan ekspor produk pertanian nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyerahkan bantuan sembako 20 truk dan sarana pertanian kepada korban bencana alam badai tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mengembalikan produksi padi, jagung dan peternakan.

"Saya hadir di sini untuk bangsa dan negara dan ini adalah perintah Bapak Presiden Jokowi. Untuk itu, hari ini memberikan bantuan darurat berupa sembako dan melihat pertanian yang terdampak ada padi, jagung dan peternakan yang habis terkena bencana alam untuk segera dilakukan upaya pemulihan," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menyerahkan bantuan sembako bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Bencana Alam NTT Kantor Gubernuran, ditulis Minggu (11/4/2021).

Syahrul Yasin Limpo Syahrul menyebutkan, penanganan dampak bencana alam di NTT saat ini merupakan salah satu perhatian utama Kementan. Oleh karena itu, dia memerintahkan jajaran Kementan bersama pemerintah daerah untuk menyusun rumusan program yang tepat guna pemulihan produksi padi, jagung dan peternakan mengingat NTT merupakan sentra produksi jagung dan sapi.

"Masalah padi, jagung dan ternak akibat bencana alam ini saya akan hitung dan saya perintahkan dirjen untuk turun cepat menyusun agenda dan program nyata," tutur Mentan. 

Dia menambahkan, pihaknya pun tidak hanya membantu pemulihan budidaya padi, jagung dan peternakan, tapi juga bantuan program yang dapat meningkatkan perekomonian masyarakat. Setiap rumah yang terdampak bencana alam diberikan bantuan bibit pisang varietas baru dihasilkan Badan Litbang Kementan hingga difasilitasi aspek hilirnya.

"Kita siapkan bibit pisang 100 ribu pohon, tanam setiap rumah, hasilnya sangat bagus beda dengan pisang umumnya. Namun yang saya inginkan bukan soal makan pisangnya, tapi hasilnya dikelola dengan home industri. Bikin kripik dalam kemasan yang bagus dan nilai jualnya tinggi," jelas Mentan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Peningkatan Pertanian

Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kunjungan Mentan SYL tentunya tidak hanya menyerahkan bantuan sembako. Namun demikian, yang penting adalah untuk memberikan bantuan dan program pemulihan dan peningkatan hasil pertanian utama padi, jagung dan peternakan.

"Jadi bukan hanya menyerahkan sembako saja. Yang jelas kalau Pak Menteri Pertanian turun, artinya bantuan utamanya adalah untuk sektor pertanian," tegasnya.

Perlu diketahui, badai tropis seroja yang terjadi pada Minggu (4/4/2021) menghadirkan angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor sehingga membuat beberapa wilayah NTT porak-poranda. Selain kerusakan bangunan, juga sektor pertanian khusus tanaman padi, jagung dan peternakan. Bantuan sembako 20 truk disalurkan untuk korban bencana alam di Kota Kupang, Kabupaten Malaka, Flores Timur, Lembata dan Sumba Timur.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya