Bank Mantap Catatkan Obligasi Rp 2 Triliun

Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencatatkan kembali obligasi sebesar Rp 2 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI).

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2021, 00:43 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2021, 14:30 WIB
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencatatkan kembali obligasi sebesar Rp 2 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang merupakan bagian dari Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Satu Tahap Kedua tahun 2021 dengan lima perusahaan penjamin emisi yakni Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Direktur Utama Bank Mantap Elmamber P. Sinaga mengatakan, dalam penerbitan obligasi tahap kedua tersebut, Bank Mantap mencatatkan permintaan dari para investor sebesar Rp5,5 triliun atau 2,7 kali melebihi target yang diharapkan.

Nilai emisi dalam dua seri obligasi tahap kedua yang ditawarkan yaitu Seri A dengan kupon 6,5 persen bertenor tiga tahun memiliki nilai emisi Rp800 miliar dan Seri B dengan kupon 7,25 persen bertenor lima tahun memiliki nilai emisi Rp1,2 triliun.

"Para investor pemegang obligasi untuk seri A dan seri B akan mendapatkan pembayaran kupon pertamanya pada akhir bulan Juni 2021, selanjutnya Bank Mantap secara rutin akan membayar kupon setiap triwulan sekali. PUB Obligasi Satu Tahap Kedua ini juga telah dilakukan pemeringkatan oleh lembaga pemeringkat PT Fitch Rating Indonesia dengan rating Double A," ujar Elmamber dikutip dari Antara, Sabtu (1/5/2021).

Chief Financial Officer Bank Mantap Fajar Ari S menambahkan, tujuan obligasi tersebut digunakan dalam rangka mendukung ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit dengan target indikatif akhir 2021 baki debet sebesar Rp30,6 triliun atau tumbuh 19,28 persen secara year on year (yoy). Dimana pada posisi akhir Maret 2021 baki debet kredit sudah mencapai Rp27,52 triliun.

"Kami optimis dengan pertumbuhan kredit yang dapat disalurkan di tahun 2021. Sampai dengan bulan Maret 2021, kredit kami telah tumbuh sebesar 26,3 persen secara year on year. Diharapkan dengan terbitnya PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, rasio LFR pada akhir tahun 2021 tetap terjaga di kisaran 90,5 persen," ujar Fajar.

Fajar pun berharap dengan PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, perseroan dapat meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan mensejahterahkan para pensiunan ASN dan TNI/Polri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dukung Pemda, Bank Mantap Buka Kantor di Mal Pelayanan Publik

Bank Mantap
Direktur Bank Mantap Iwan Soeroto, Direktur Taspen Mohammad Jufri dan Menpan RB Tjahjo Kumolo secara simbolis layanan klim otomatis manfaat tabungan hari tua dan pensiun kepada Ateng Rohana (kanan) yang bersamaan dengan acara peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Purwakarta.

Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta menyediakan pelayanan admistrasi satu pintu yang diberi nama Mall Pelayanan Publik (MPP). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo beserta Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Jenderal Sudirman, Purwakarta, pada Senin, (7/12/2020).

Disaat yang sama, salah satu layanan publik yang berada diidalam MPP ini juga terdapat counter layanan Taspen Purwakarta Taspen dan Graha Bank Mandiri Taspen (Mantap) Purwakarta yang diresmikan oleh Direktur Operasional Taspen Mohammad Jufri dan Direktur IT & Network Bank Mantap Iwan Soeroto, pembukaan kantor layanan ini merupakan wujud komitmen perseroan terus melayani masyarakat walaupun di masa pandemi Covid-19.

Direktur Operasional Taspen Mohammad Jufri mengatakan, dengan hadirnya counter Taspen Purwakarta di MPP,akan memberikan banyak kemudahan kepada seluruh peserta dalam menikmati layanan dari Taspen.

"Ini untuk memudahkan seluruh peserta, khususnya ASN Kabupaten Purwakarta, sehingga mereka cukup datang di satu tempat saja, lebih aman dan hemat dari sisi waktu. Sehingga, seluruh ASN bisa dengan mudah mendapatkan layanan pada saat mereka pensiun," terang Jufri.

Menurut Direktur IT & Network Bank Mantap Iwan Soeroto dengan adanya Graha Mantap diharapkan memberikan kontribusi positif dalam mendukung Pemda memberikan layanan publik dan mendorong pengembangan ekonomi masyarakat pada umumnya dan pensiunan PNS serta TNI/Polri pada khususnya, di wilayah Purwakarta dan sekitarnya.

“Sebagai satu-satunya Bank yang dipercaya dalam mengurus pensiunan yang terletak di MPP Purwakarta tersebut, perseroan melayani pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) dan Uang Pensiun yang berada di wilayah Purwakarta dan sekitarnya, sehingga para pensiunan lebih mudah mengurusnya yang bersebelahan dengan counter Taspen”, ujar Iwan.

Iwan Soeroto menambahkan, pada saat ini jumlah jaringan kantor yang di wilayah Jawa Barat sebanyak 59 jaringan kantor yang tersebar di 8 Kabupaten dan 9 Kotamadya dengan jumlah karyawan sebanyak 255 serta dengan komposisi mayoritas karyawan tersebut 70 persen adalah millenials dan diharapkan dengan bertambahnya jumlah jaringan kantor dapat meningkatkan jumlah pegawai di Jawa Barat dan akses kepada masyarakat. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya