Liputan6.com, Jakarta Direktur Eksekutif Program Darurat WHO Mike Ryan meminta Pemerintah Indonesia lebih banyak melakukan sosialisasi terkait vaksinasi gratis alih-alih vaksin berbayar. Ini mengingat tingginya kasus covid-19 di Indonesia semakin memburuk.
Dia menilai sejauh ini, meskipun sosialisasi vaksinasi gratis telah dilakukan namun ternyata kurang berhasil.
Baca Juga
Israel Klaim Serang Hamas di RS Kamal Adwan, Kini Fasilitas Kesehatan Utama Terakhir di Gaza Utara Tak Bisa Beroperasi
VIDEO: Detik-Detik Video Dirjen WHO Berlari di Dalam Bandara Yaman yang Dihantam Serangan Israel
VIDEO: Dirjen WHO Konfirmasi Dirinya Selamat dari Serangan Israel ke Bandara di Ibu Kota Yaman
“Saya pikir ini menunjukkan bahwa vaksinasi gratis di titik akses dalam sosialisasi vaksinasi massal untuk memvaksinasi yang paling rentan,” kata Ryan dikutip dari situs resmi WHO, Jumat (16/7/2021).
Advertisement
Pemerintah Indonesia diminta lebih keras meyakinkan warganya mau melakukan vaksinasi, apalagi saat ini ratusan bahkan ribuan orang sudah terinfeksi covid-19.
Dia melihat ratusan hingga ribuan warga Indonesia terinfeksi. Dikatakan mereka yang dirawat di rumah sakit dan sekarat yang sejauh ini seharusnya dilindungi dalam pandemi ini.
Menurutnya, Indonesia sedang mengalami fase peningkatan penularan yang sangat intens selama beberapa minggu terakhir.
Saksikan Video Ini
Kenaikan Tertinggi
Bahkan di Asia Tenggara hampir melebihi jumlah kematian harian yang dimiliki India dan mungkin akan segera melebihi kasus hariannya.
Sehingga WHO telah melihat peningkatan kasus sebesar 44 persen selama seminggu terakhir dan peningkatan kematian sebesar 71 persen.
“Jadi tidak diragukan lagi bahwa Indonesia menghadapi situasi yang sangat sulit dan saya tahu Direktur Jenderal, Dr Tedros, mengadakan pertemuan dengan pejabat senior dari Indonesia minggu lalu untuk membahas situasi dan melihat apa lagi yang bisa dilakukan untuk mendukung Indonesia dalam hal ini,” jelasnya.
Namun yang jelas, Ryan menegaskan bahwa peningkatan kasus yang didorong oleh varian delta sekarang mengakibatkan sejumlah besar kematian setiap hari.
Banyak dari kematian itu lagi terjadi pada orang yang rentan, pada orang yang lebih tua, dan sekarang tercatat 6.000 kematian per hari di Indonesia.
“Kita harus jauh lebih maju dengan vaksinasi dan Indonesia seharusnya memiliki lebih banyak akses ke vaksin melalui inisiatif seperti COVAX,” pungkasnya.
Advertisement