Menhub dan Menko Airlangga Bagikan 500 Paket Sembako Buat Pegemudi Transportasi di Bogor

Menhub berharap bantuan sembako dapat menambah semangat para pengemudi untuk tetap menjalankan pekerjaannya melayani masyarakat.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Jul 2021, 17:31 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 17:30 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Walikota Bogor Bima Arya bertemu dengan sejumlah pengemudi transportasi umum di Bogor. (Dok Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Walikota Bogor Bima Arya bertemu dengan sejumlah pengemudi transportasi umum di Bogor. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Walikota Bogor Bima Arya bertemu dengan sejumlah pengemudi transportasi umum baik ojek online, angkot, dan bus AKAP, serta angkutan lainnya. Dalam pertemuan ini juga dibagikan sekitar 500 paket sembako.

Pemberian sembako yang diterima secara simbolis oleh 10 orang perwakilan pengemudi ini diinsiasi oleh Kemenhub, Korlantas Polri, dan Jasa Raharja ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan perhatian pemerintah kepada para pengemudi ojol, taksi online, bus AKAP, dan angkutan lainnya di masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Diharapkan bantuan ini dapat menambah semangat para pengemudi untuk tetap menjalankan pekerjaannya melayani masyarakat.

“Saya senang sekali hari ini bisa berkomunikasi dan bertemu dengan rekan-rekan ojol dan angkutan umum. Terima kasih kepada pak Walikota Bogor yang sudah memfasilitasi ini,” kata Menhub Budi usai menggelar pertemuan di kantor Walikota Bogor, Minggu (25/7/2021).

Dalam kesempatan itu, Menhub menyampaikan beberapa hal yang dibicarakan dengan para pengemudi ojol dan angkutan umum di kota Bogor adalah terkait Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) dan vaksinasi.

Diantaranya terkait dengan syarat STRP bagi para pengemudi ojol tidak akan mempersulit para pengemudi ojol karena telah dibuat secara kolektif oleh masing-masing aplikator ojol. Para pengemudi bisa menunjukkan surat tersebut saat melewati pos penyekatan dan diimbau tetap memakai seragam/atributnya agar mudah dikenali petugas.

“Jadi bagi para pengemudi ojol dan angkutan umum lainnya di kota Bogor, kami berupaya mempermudah agar rekan-rekan tetap dapat bekerja di tengah masa pandemi ini. Karena kalian turut berkontribusi bagi pergerakan roda perekonomian di tengah situasi yang sulit ini,” ujar Menhub.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Vaksinasi untuk Pengemudi

Menhub Budi Karya Sumadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Walikota Bogor Bima Arya bertemu dengan sejumlah pengemudi transportasi umum di Bogor. (Dok Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Walikota Bogor Bima Arya bertemu dengan sejumlah pengemudi transportasi umum di Bogor. (Dok Kemenhub)

Lebih lanjut Menhub mengatakan, telah melaporkan kepada Menko Perekonomian untuk memperbanyak jatah vaksinasi bagi para pengemudi transportasi umum, karena pengemudi sebagai salah satu garda terdepan pelayanan transportasi yang harus mendapatkan perlindungan maksimal.

“Kami terus mendorong upaya CSR baik dari Kemenhub, Korlantas Polri, Jasa Raharja, Pemda, dan operator transportasi untuk menggiatkan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah, khususnya bagi para pekerja transportasi,” katanya.

Selain itu, Menhub juga mengajak para pengemudi transportasi baik ojol, angkot, bus, dan angkutan lainnya, agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat bertugas, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Disisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan terus mendorong percepatan penyampaian bantuan sosial bagi masyarakat di masa PPKM ini.

Menko Airlangga berharap nantinya program bantuan sosial ini nantinya dapat membantu masyarakat dalam upaya menahan laju penyebaran Covid-19 dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Walikota Bogor Bima Arya mengatakan anggaran pemerintah daerah terbatas dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 ini. Walikota Bima Arya mengapresiasi adanya bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya