Sri Mulyani: Fintech Punya Peran Meratakan Pembangunan

Perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) berperan penting untuk menciptakan pembangunan yang lebih merata di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2021, 17:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  dalam Pertamina Energy Webinar, Selasa (7/12/2021).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Pertamina Energy Webinar, Selasa (7/12/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) berperan penting untuk menciptakan pembangunan yang lebih merata di Indonesia.

"Fintech memberikan suatu kesempatan untuk terjadinya pembangunan pembangunan yang demokratis dan makin merata," ungkap Sri Mulyani dalam acara Opening Ceremony The 3rd Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12).

Bendahara Negara ini menerangkan, melalui fintech, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah Tanah Air bisa mendapatkan pendanaan secara mudah. Menyusul, ketentuan syarat maupun proses pencairan yang lebih efisien dan mudah.

"Ini (Fintech) merupakan sumber alternatif, karena prosedurnya dianggap sangat singkat, sederhana, dan mudah," terangnya.

Oleh karena itu, dia berharap lembaga fintech mampu memperluas jangkauan pendanaan bagi pelaku UMKM di berbagai wilayah Indonesia. Dengan begitu, diharapkan mampu mengembangkan bisnis UMKM domestik di tengah pandemi Covid-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengembangan Industri Fintech

Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani saat konferensi pers usai Rapat Paripurna Pengesahan UU HKPD, Selasa (7/12/2021).

Lebih lanjut, dia menekankan komitmen pemerintah bersama regulator terkait juga untuk terus melahirkan berbagai kebijakan dalam mendukung pengembangan industri fintech.

"Ini sebagaimana yang di sampaikan bapak presiden (Jokowi) dalam berbagai kesempatan agar menekankan light and touch (sentuhan lembut) dari sisi regulasi," tandasnya.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya