Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5 Persen

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2021, 14:34 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 14:31 WIB
BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5 Persen
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019). RDG tersebut, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen. Keputusan tersebut berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 15-16 Desember 2021.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15 dan 16 Desember 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Kamis (16/12).

Kemudian, suku bunga Deposit Facility juga tetap di angka 2,75 persen. Bersamaan dengan keputusan tersebut, Bank Indonesia juga menahan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

Perry bilang, keputusan tersebut sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan di tengah prakiraan inflasi yang rendah.

"Selain itu, upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Ke depan, Bank Indonesia terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Hal ini untuk mendukung upaya perbaikan ekonomi nasional lebih lanjut.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya