Tes Pramusim MotoGP Berdebu karena Proyek Jalan Bypass BIL-Mandalika

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan tes pra-musim MotoGP Mandalika pada Jumat (11/2/2022) lalu turut terganggu hujan deras dan gangguan debu yang berada di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, mengungkapkan beberapa hal yang menyebabkan tumpukan debu di Sirkuit Mandalika.

Alasannya, pembangunan besar-besaran hingga saat ini memang masih terus dilakukan, baik di dalam maupun luar Sirkuit Mandalika. Termasuk penataan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok atau BIL-Mandalika yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dari Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan jalan terusan dari Jalan Bypass BIL-Mandalika. Ini berkontribusi terhadap debu yang masuk. Pada saat hujan Kamis (10/2/2022) malam menjadi beberapa debu yang harus kita selesaikan," terangnya, Rabu (16/2/2022).

Sebagai informasi, Jalan Bypas BIL-Mandalika sepanjang 17,3 km telah selesai dibangun dan dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran event Superbike pada November 2021 lalu.

Penataan dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat, Ditjen Bina Marga melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan, termasuk frontage, bahu dan drainasenya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selain Jalan Bypass BIL-Mandalika yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kementerian PUPR juga akan melakukan penataan dan pelebaran jalan ruas Kuta - Kruak sepanjang 5,3 km. Penataan dilakukan mulai dari Bundaran Sunggung Bypass BIL-Mandalika STA 17.363 hingga Jalan nasional Sengkol-Kuta, termasuk akses utama menuju Sirkuit Mandalika.

Pelebaran jalan dilakukan secara bertahap dengan menambah 4 lajur dilengkapi median jalan beserta penataannya. Ditargetkan pada Maret 2022 sudah selesai.

Lebih lanjut, Abdulbar juga turut menaruh perhatian terhadap kondisi track dan kualitas aspal di Sirkuit Mandalika. ITDC telah mendapat masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan hasil tes pra-musim MotoGP pada 11-13 Februari kemarin.

"Kami bersama PT PP dan RMI (Roadgrip Motorsport Indonesia) sebagai konsultan kami dan Dorna (Sports) sepakat, komitmen lakukan apapun yang dilakukan untuk memperkuat sirkuit tepat waktu, dan sesuai standar keamanan internasional," tuturnya.