Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi Kabupaten Lamongan Jawa Timur belum lama ini. Dalam kunjungan tersebut Erick Thohir bertemu dengan para petani. Ia pun kemudian didapuk menjadi Bapak Petani Jatim.
"Pak Erick Thohir ini sangat peduli kepada para petani di Indonesia termasuk di Jatim, jadi beliau menurut kami sangat cocok untuk menjadi Bapak Petani Jatim," tutur Tokoh Petani Lamongan, Ahmad Mukhlis Ashari (40), dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga
Mukhlis kemudian menjelaskan banyak petani yang terbantu kesejahteraannya sejak Erick Thohir menjadi Menteri BUMN. Di mana di bawah kepemimpinan Eks Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf 2019 ini, Kementerian BUMN mengeluarkan program Makmur yang berfokus untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan membangun ekosistem pertanian Indonesia.
Advertisement
"Program Makmur dari Pak Erick Thohir sangat membantu para petani di seluruh Indonesia, karena itu beliau sangat cocok untuk menjadi Bapak Petani Jatim," ujar pria berumur 40 tahun ini.
Berdasarkan hal tersebut, Mukhlis juga mengamini keinginan masyarakat Indonesia untuk mengantarkan Erick Thohir menjadi pemimpin selanjutnya meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia ikut mendukung agar Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini menjadi Presiden Indonesia melalui Pemilu 2024 nanti.
"Saya ikut mendukung Pak Erick Thohir menjadi Presiden Indonesia di 2024 nanti," tegas dia.
Terakhir, Mukhlis mengatakan masyarakat Indonesia, khususnya petani membutuhkan sosok pemimpin seperti Erick Thohir di pemerintahan pusat. Menurutnya, jika sosok pemimpin peduli dan merakyat seperti Anggota Kehormatan Banser tersebut menjadi presiden, Indonesia akan menjadi lebih maju dan sejahtera.
"Indonesia membutuhkan pemimpin peduli dan merakyat seperti Pak Erick Thohir jika ingin maju dan sejahtera," pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Erick Thohir Presiden Menggema di Jombang
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga mendapatkan sambutan meriah ketika menghadiri Festival Banjari Erick Thohir se-Jawa Timur di Islamic Center Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang.
Ketika ingin memberikan sambutan, ribuan santri bersama penonton acara meneriakkan 'Presiden'.
Sontak saja teriakan ribuan santri bersama para penonton ini menggema hingga keluar tempat acara.
"Presiden! Presiden! Presiden!," teriak para santri bersama para peserta hingga suara menggema memenuhi setiap sudut bangunan Islamic Center UNIPDU Jombang, Jum'at (8/04/2022).
Erick Thohir pun dibuat kebingungan dan terlibat melemparkan senyuman ke para serta maupun penonton acara yang mayoritas terdiri dari para santri ini. Berdasarkan pantuan di lapangan, Anggota Kehormatan Banser ini baru memulai sambutannya setelah para peserta yang hadir selesai menyorakkan 'Erick Thohir Presiden'.
Dalam sambutannya, Erick Thohir mengatakan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dan meriah yang telah diberikan oleh para santri. Ia tetap kebingungan ketika sejumlah santri terus antusias meneriakkan presiden.
Apalagi ketika Eks Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf ini melemparkan pertanyaan khas kepada para santri terkait harapan ke depannya.
"Saya tanya apa? Teriaknya presiden," kata Erick Thohir dengan raut wajah bingung.
Advertisement
Berikan Beasiswa
Bersamaan dengan itu, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini melanjutkan sambutannya dengan memanggil santri untuk maju ke depan untuk menjawab kuis. Enam santri sontak maju ke depan.
Erick Thohir kemudian memberikan pertanyaan mudah, yakni cita-cita apa yang ingin dikejar oleh para santri. Para santri kemudian menjawab beragam, mulai dari Menteri Agama, psikolog hingga pengusaha.
Puas akan jawaban dan keberanian para santri untuk maju ke depan panggung, Erick Thohir memperlihatkan kepeduliannya dengan memberikan beasiswa. Beasiswa ini pun tak main-main yakni mulai dari SMA hingga lulus perguruan tinggi.
"Mohon izin Pak Kiai, santrinya yang sudah berani maju ke depan saya beri beasiswa dari SMA hingga kuliah," pungkas Erick Thohir.