Liputan6.com, Jakarta Setelah dibuka sejak Rabu, 20 April 2022, Program Kartu Prakerja gelombang 27 akhirnya resmi ditutup. Peserta Kartu Prakerja yang sudah mendaftar diminta segera menyelesaikan prosesnya.
Ini diumumkan Manajemen Kartu Prakerja melalui akun instagram resminya @prakerja.go.id. "Sobat-sobat yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran dan masih belum bergabung, harap segera klik "Gabung gelombang" ya!Untuk yang masih terkendala, jangan kuatir karena masih ada kesempatan di gelombang berikutnya.Share ke sobi-sobi lainnya ya!#SiapDariSekarang," jelas manajemen.
Baca Juga
Informasi mengenai kartu prakerja ini paling banyak dicari pembaca. Selain itu masih ada sejumlah tema menarik.
Advertisement
Berikut daftar berita paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Selasa (26/4/2022):
1. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 27 Resmi Ditutup!
Setelah dibuka sejak Rabu, 20 April 2022, Program Kartu Prakerja gelombang 27 akhirnya resmi ditutup. Peserta Kartu Prakerja yang sudah mendaftar diminta segera menyelesaikan prosesnya.
Ini diumumkan Manajemen Kartu Prakerja melalui akun instagram resminya @prakerja.go.id. "Sobat-sobat yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran dan masih belum bergabung, harap segera klik "Gabung gelombang" ya!Untuk yang masih terkendala, jangan kuatir karena masih ada kesempatan di gelombang berikutnya.Share ke sobi-sobi lainnya ya!#SiapDariSekarang," jelas manajemen, seperti dikutip Senin (25/4/2022).
Untuk diketahui, program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Adapun besar bantuan Kartu Prakerja di tahun ini masih sama seperti periode sebelumnya, yakni Rp 3.550.000. Dengan rincian biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif Rp 2,4 juta, dan juga insentif survei Rp 150 ribu.
2. Erick Thohir Ancam Pecat Direksi BUMN yang Tak Beli Produk UMKM
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tak segan-segan akan mencopot Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri (PDN).
Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam Afirmasi Pembelian & Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia, Senin (25/4/2022).
“Kita harus pastikan pertumbuhan ekonomi kita berjalan baik, inflasi kita harus kita tekan. Karena itu saya meminta dan memastikan apalagi sesuai dengan instruksi bapak Presiden, para direksi BUMN harus menjalankan ini dengan sebaik-baiknya, dan mohon maaf tidak ada maksud apa-apa perintahnya jelas, yang tidak komit boleh dicopot,” tegas Erick Thohir.
Menurutnya, sangat penting sekali berkomitmen dalam mengimplementasikan instruksi Presiden terkait peningkatan pembelian dan pemanfaatan P
Advertisement