Gelar Akad Massal, BTN Genjot KPR Subsidi di Indonesia Timur

Bank Tabungan Negara (BTN) menggenjot tingkat kredit pembiayaan rumah (KPR) bagi masyarakat di Indonesia timur. Ini jadi bagian dalam mendorong target 200.000 KPR Subsidi.

oleh Arief Rahman H diperbarui 26 Jul 2022, 20:45 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2022, 20:45 WIB
Bank Tabungan Negara (BTN) menggenjot tingkat kredit pembiayaan rumah (KPR) bagi masyarakat di Indonesia timur. Ini jadi bagian dalam mendorong target 200.000 KPR Subsidi.
Bank Tabungan Negara (BTN) menggenjot tingkat kredit pembiayaan rumah (KPR) bagi masyarakat di Indonesia timur. Ini jadi bagian dalam mendorong target 200.000 KPR Subsidi.

Liputan6.com, Jakarta Bank Tabungan Negara (BTN) menggenjot tingkat kredit pembiayaan rumah (KPR) bagi masyarakat di Indonesia timur. Ini jadi bagian dalam mendorong target 200.000 KPR Subsidi.

Caranya melalui gelaran program BTN One Stop Solution yang digelar di Maros, Sulawesi Selatan. Sebelumnya acara ini juga digelar di Palembang dan Jakarta.

Acara ini dihadiri olehDirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR RI sekaligus Komisaris Bank BTN, Herry Trisaputra Zuna, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, BP Tapera, Ariev Baginda Siregar, Staf Ahli Gubernur Makassar, Sulsel Bidang Keuangan, Since Erna dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Sulsel, Amiruddin tersebut.

Melalui acara ini Bank BTN menggelar akad massal KPR yang diikuti oleh kurang lebih 400 peserta di lokasi tersebut.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmarhargyo mengatakan, perseroan terus berkomitmen untuk memenuhi pembiayaan rumah khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Salah satunya dengan menggelar Akad Massal KPR FLPP, diharapkan masyarakat bisa lebih cepat memiliki rumah impiannya.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengajak pengembang untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam mendukung niat baik ini dengan melakukan pembangunan perumahan sesuai ketentuan pemerintah yaitu membangun perumahan dengan kualitas terbaik yang ramah terhadap lingkungan sehingga seluruh masyarakat dapat memiliki hunian yang layak untuk hidup dengan sehat, nyaman, tentram dan juga bahagia,” kata dia mengutip keterangan resmi, Selasa (26/7/2022).

Direktur Consumer Hirwandi Gafar mengungkapkan, hingga Juli 2022 ini, Bank BTN sudah menyalurkan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sekitar 70.000 unit. Kemudian KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak 5.000 unit.

“BTN One Stop Housing Solution merupakan kegiatan rutin untuk mendorong penyaluran KPR tersebut sekaligus mengenalkan produk Bank BTN tidak hanya KPR saja tapi juga kebutuhan layanan perbankan lain terkait perumahan, misal untuk membeli perabot rumah, furniture dengan Kredit “KRING”, renovasi rumah, pembelian rumah seken, hingga pembayaran tagihan parkir atau membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan lewat aplikasi Bank BTN,” jelas Hirwandi.

Dengan konsisten membuat inovasi dan solusi perumahan baik dari sisi permintaan maupun penawaran, Bank BTN, lanjut Hirwandi, menunjukkan langkah nyata memperkuat posisinya sebagai Bank yang fokus pada perumahan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apresiasi

Pangsa Pasar KPR Subsidi BTN Melejit
Warga berjalan di dekat pembangunan perumahan subsidi BTN di Kawasan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memacu penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR RI sekaligus Komisaris Bank BTN, Herry Trisaputra Zuna menyampaikan apresiasinya terhadap acara yang digelar Bank BTN.

“Kami mengapresiasi strategi Bank BTN dalam percepatan penyaluran KPR Bersubsidi di tahun 2022 ini, kami juga berharap kepada Bapak/Ibu yang pada hari ini akad kredit serta serah terima kunci agar rumahnya dihuni, rumahnya dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai tempat tinggal, tempat beraktifitas, serta tempat tumbuh kembang anak-anak,” kata dia.

Sementara itu, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, BP Tapera, Ariev Baginda Siregar dalam sambutannya menyatakan BTN One-Stop Housing Solution ini menjadi salah satu strategi dan solusi yang dihadirkan oleh BTN. Tujuannya memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang semakin mudah dijangkau.

“Kami menyambut baik kegiatan ini (BTN One Stop Housing Solution) , dikarenakan ini salah satu upaya pemerintah yang berkolaborasi dengan para bank penyalur KPR bersubsidi, terutama yang saat ini kami kelola salah satunya adalah dana bantuan pembiayaan perumahan FLPP,” ujarnya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sasar Pedagang Pasar

BTN Salurkan Lebih dari 735 Ribu Rumah Bersubsidi
Pemilik rumah membuat rangka penguat dapur rumah di Perumahan Griya Samaji,Cieseng, Bogor, Rabu (19/02/2020). BTN pada 2019 telah merealisasikan 735.000 rumah dalam Program pemerintah satu juta rumah dengan kredit kepemilikan rumah bersubsidi sekitar Rp 111 trilyun. (merdeka.com/Arie Basuki)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar kegiatan Grebek Pasar di berbagai daerah di Indonesia untuk mempercepat penyaluran pembiayaan rumah subsidi khususnya KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Dalam kegiatan ini Bank BTN bekerjasama dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) dan dukungan Kementerian PUPR menyasar para pekerja formal agar bisa memiliki rumah layak huni.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, dalam rangka meningkatkan kembali semangat bisnis pada kegiatan ekonomi di bidang properti periode tahun 2022 ini, Bank BTN terus berinovasi mendorong laju penyaluran KPR Bersubsidi. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah.

“Bank BTN terus berkomitmen untuk mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Rangkaian kegiatan dimulai dengan kegiatan akad massal KPR Bersubsidi yang sebelumnya dilakukan secara serentak di seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Syariah Bank BTN se-Indonesia, dan sekarang Bank BTN bersama IKAPPI dan Kementerian PUPR melakukan kegiatan “Grebek Pasar” yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa pasar di area Jawa Barat,” jelas Hirwandi dalam acara Grebek Pasar 2022 di Pasar Induk Jakabaring di Palembang, ditulis Selasa (28/6/2022).

Menurut Hirwandi, acara Grebek Pasar selain dilakukan di Palembang, juga telah diselenggarakan di Cikarang, Cirebon, Purwakarta dan Cianjur. Kegiatan ini merupakan salah satu strategi Bank BTN untuk dapat menyalurkan kuota yang telah dipercayakan oleh Pemerintah kepada Bank BTN, melalui produk KPR Bersubsidi BP2BT.

“Bank BTN berterima kasih kepada Kementerian PUPR karena Bank BTN diberikan amanah untuk menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak yaitu 170.000 kuota KPR FLPP, 19.600 kuota KPR BP2BT dan 18.360 kuota KPR Tapera,” katanya.

 

Komitmen BTN

Kantor Bank BTN
Kantor Bank BTN (dok: BTN)

Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan Bank BTN, tegas Hirwandi, membuktikan komitmen perseroan untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan maksimal melalui penyediaan pembiayaan rumah layak huni.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menuturkan, kegiatan Grebek Pasar di Kota Palembang bukanlah yang pertama, tetapi Bank BTN juga melakukan di kota-kota lainnya di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah bersama Bank BTN terus memastikan masyarakat semakin mudah memiliki rumah.

Herry menuturkan, melalui berbagai program bantuan dan pembiayaan perumahan yang disediakan Pemerintah, diharapkan masyarakat, khususnya dari pedagang pasar, dapat memiliki hunian yang aman, nyaman, sehat, dan terjangkau.

“Kegiatan Grebek Pasar ini juga menjadi titik kumpul pertemuan Pemerintah - Bank Pelaksana - Pengembang Perumahan - dan Konsumen. Para Pedagang Pasar dapat langsung memilih lokasi perumahan yang dibangun Pengembang Perumahan sesuai kebutuhan dan nilai manfat yang ingin diperoleh,” papar Herry.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya