JakCloth Lepas Saham 27,45 Persen, Rambah Bisnis Perencanaan Investasi

Pandemi Covid-19 membuat sejumlah platform usaha fashion dan clothing pun mulai mengembangkan sayap ke berbagai bidang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 12 Okt 2022, 12:10 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2022, 12:10 WIB
Wow! 150 Lebih Clothing Brand Lokal Tawarkan Diskon di Jakcloth Summer Fest 2022
Pengunjung memilih pakaian saat mengunjungi Jakcloth Summer Fest 2022 di Senayan Park, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Acara yang akan berlangsung hingga 14 Agustus 2022 ini diikuti lebih dari 150 clothing brand lokal yang menjual pakaian, kaos, sepatu, tas dan lainnya dengan menawarkan harga diskon guna menarik minat masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bisnis UKM dibidang fesyen dan clothing, tengah melejit disaat pandemi Covid-19. Hal ini membuat sejumlah platform usaha fashion dan clothing pun mulai mengembangkan sayap ke berbagai bidang, termasuk perencanaan investasi.

Hal inilah yang dilirik JakCloth, kini mulai merambah ke perencanaan investasi. Hal ini setelah melihat, bisnis pakaian memiliki peluang pasar yang menjanjikan.

Ditambah, fungsi dari berpakaian zaman sekarang tidak hanya bertujuan untuk menutupi tubuh atau melindungi dari sinar matahari saja. Namun, cara berpakaian menjadi sebuah trend baru dalam menampilkan identitas seseorang atau kelompok tertentu.

Founder JakCloth, Ucok Nasution mengatakan, dengan pesatnya perkembangan industri apparel ini tentu akan meningkatkan pendapatan daerah pun negara.

"Perkembangan bisnis apparel di Indonesia ini cukup pesat, karena ada beberapa faktor yaitu media massa, dunia entertainment, dunia bisnis, dan internet. Makanya, kami mulai kembangkan sayap yakni, bekerjasama dengan Bizhare," katanya di Tangerang, Rabu (12/10/2022).

Dimana, kerjasama itu mengajak masyarakat berinvestasi dalam hal penguatan modal kerja dalam bisnis apparel. Kesuksesan bisnis apparel ini dengan melepas 27,45 persen saham kepada investor atau masyarakat.

"Investor akan bergabung menjadi bagian dari pemilik bisnis ini dengan Skema Holding memiliki seluruh cabang atau store Heyho JakCloth yang saat ini sudah ada di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Pekanbaru," ujarnya

Lalu, pembagian keuntungan atau dividen dilakukan sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Dimana, pembagian dividen akan dilakukan per tiga bulan. (Pramita Tristiawati)

Gubernur BI ke Emak-Emak: Ojo Pelit Belanja Produk Fesyen Muslim Indonesia

BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke 5,25 Persen
Gubernur BI Perry Warjiyo (tengah) didampingi DGS Destry Damayanti (kiri) dan Deputi Gubernur Erwin Rijanto (kanan) memberi keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur di Kantor BI, Jakarta, Kamis (19/9/2019). BI menurunkan suku bunga acuan BI7DRR menjadi 5,25 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Gubernur BI (Bank Indonesia) Perry Warjiyo meminta kaum ibu-ibu tidak pelit dalam membelanjakan uangnya untuk membeli produk fesyen muslim Indonesia. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap industri fesyen muslim nasional.

"Ojo pelit-pelit (jangan pelit-pelit) beli fashion nya halal Indonesia," kata Perry dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival 2022 di JCC Senayan, Kamis (6/10/2022).

Perry menjelaskan, dukungan masyarakat amat diperlukan untuk mengembangkan industri fesyen muslim Indonesia. Mengingat, potensi pasar industri fesyen muslim Indonesia yang luas dan terus berkembang.

"Keluarkan semua uangnya, beli untuk memajukan ekonomi perempuan," antusiasnya.

 

Pembayaran Lebih Mudah

BI Luncurkan QR Code Indonesia
Karyawan BI melakukan transaksi menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di kantor BI, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). QRIS merupakan transformasi digital pada Sistem Pembayaran Indonesia sangat membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. (Liputan6.com/HO/Rizal)... Selengkapnya

Pun, saat ini pemerintah dan Bank Indonesia telah menghadirkan kemudahan skema pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Dengan ini, masyarakat tak perlu repot-repot membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk sekedar membeli aneka produk fashion muslim buatan dalam negeri.

"Sekarang gak perlu repot pakai uang (tunai), cukup scan QR (QRIS)," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya