AirNav: Pilot Lion Air Laporkan Gangguan Mesin Pukul 17.14 WIB

AirNav Indonesia memastikan bila pesawat Lion Air beserta awak dan penumpang di dalamnya mendarat dengan selamat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 26 Okt 2022, 21:24 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2022, 21:05 WIB
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

Liputan6.com, Jakarta Alami kerusakan mesin sebelah kiri, pesawat Lion Air dengan nomor JT330 penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, melakukan return to base (RTB) ke Bandara Soekarno Hatta, Rabu (26/10/2022).

Kejadian terjadi sekitar pukul 17.13 Wib, Airnav Indonesia menerima laporan dan menangani langsung insiden pesawat Lion Air JT330 tersebut. Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan, rute pesawat tersebut adalah dari Bandara Soekarno Hatta, menuju Palembang.

"Kronologisnya, sekitar pukul 17.13 Wib, pesawat take-off dari Bandara Soekarno Hatta. Lalu pada 17.14 WIB, Pilot melaporkan adanya gangguan pada mesin pesawat dan meminta untuk mendarat," tutur Rosedi.

Lalu, pada pukul 17.46 Wib, pesawat mendarat kembali atau melakukan Return to Back (RTB) di Bandara Soekarno-Hatta.

Rosedi pun memastikan bila pesawat beserta awak dan penumpang di dalamnya mendarat dengan selamat.

"Dan juga sudah mendarat dengan selamat," katanya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mesin Kiri Terbakar, Lion Air Mendarat Darurat di Bandara Soekarno Hatta

Lion Air
Pesawat Lion Air boeing 737-800 (Roslan RAHMAN/AFP)

Pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK LKK dan nomor penerbangan LNI330 mengalami gangguan mesin sehingga harus melakukan pendaratan darurat.

Pesawat Boeing 737-800 ini seharusnya melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno hatta Tangerang menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Namun karena masalah mesin harus berputar kembali dan mendarat darurat di Bandara Soekarno Hatta.

Pesawat take off pukul 17.13 WIB dan melaporkan ada gangguan pada mesin dan meminta mendarat pada pukul 17.14 WIB. Kemudian pada pukul 17.46 WIB melakukan pendaratan darurat di Bandara Soekarno Hatta.

"Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," jelas Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (26/10/2022).

Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.


Mesin Pesawat Lion Air Tangerang-Palembang Terbakar, Polisi: Penumpang Sudah Diterbangkan Lagi

Pesawat Lion Air terparkir di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Meski berulang kali diguncang gempa, penerbangan menuju Lombok masih berjalan normal.
Tercatat, penerbangan pada Minggu, 19 Agustus 2018 hingga hari ini, 20 Agustus 2018, masih berjalan normal.

Sebelumnya, Pesawat Lion Air dengan rute Tangerang-Palembang dikabarkan mengalami kendala teknis kebakaran mesin pada sisi kiri sayap pesawat, pada Rabu 26 Oktober 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan kabar tersebut. Dia menyebut pesawat Lion Air itu mengalami kendala teknis sehingga harus kembali ke bandara.

"Intinya ada pesawat tujuan Palembang take off 17.13 WIB mengalami kendala teknis dan return to base ke Bandara Soetta," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, setelah pesawat kembali mendarat ke bandara, penumpang pun ditransitkan. Mereka lalu diterbangkan dengan pesawat lainnya sebagai pengganti.

"Setelah penumpang di transitkan dan pesawat pengganti siap, tadi sudah take off kembali 19.40 WIB," ujar Zulpan.

Infografis Catatan Merah Lion Air
Infografis Catatan Merah Lion Air
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya