GoTo PHK Massal, Karyawan Boleh Bawa Pulang Laptop Kantor

GoTo Group melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK kepada 1.300 karyawan sebagai bentuk efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan.

oleh Tira Santia diperbarui 18 Nov 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2022, 13:30 WIB
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
GoTO Group melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK kepada 1.300 karyawan sebagai bentuk efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta GoTo Group melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK kepada 1.300 karyawan sebagai bentuk efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satu kompensasi yang diterima oleh karyawan yang terkena PHK, yaitu boleh memiliki laptop kantor yang saat ini digunakan oleh masing-masing karyawan.

Dalam keterangan tertulisnya, GoTO menyatakan karyawan yang terdampak PHK akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.

"Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)," kata GoTo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Tidak hanya itu, GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling.

"Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.

"Selanjutnya, fasilitas konseling karier, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023," dikutip dari keterangan tertulisnya.

Pengumuman mengenai PHK GoTo ini dilakukan saat mengadakan rapat besar perusahaan atau town hall meeting oleh CEO Grup GoTo Andre Soelistyo. Sebanyak 1.300 karyawan yang terkena PHK kurang lebih 12 persen dari total karyawan tetap GoTo Group.

 

PHK Tak Bisa Dihindari

GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Sebelumnya, dalam keterangan GoToGroup, Jumat (18/11/2022) keputusan PHK ini tidak dapat dihindari. Hal ini dijalankan guna  menjaga tingkat pertumbuhan perusahaan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang. 

Ditulis, karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu). 

Tidak hanya itu, GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling. Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis GoTo Group.

Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023. Keputusan ini tidak mempengaruhi layanan GoTo kepada konsumen serta komitmen Perusahaan terhadap mitra pengemudi dan pedagang.

GoTo Group PHK 1.300 Karyawan, Imbas Kondisi Global

Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Diketahui, langkah efisiensi dilakukan GoTO Group. Perusahaan memutuskan untuk melakukan perampingan karyawan 1.300 orang karyawan, atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo. 

Keputusan sulit PHK GoTo ini tidak dapat dihindari agar perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.Karyawan yang terdampak akan menerima pemberitahuan hari ini. 

Keputusan ini disampaikan pada  townhall yang mengundang seluruh karyawan. Manajemen GoTo hari ini menyampaikan langkah-langkah strategis dalam mendorong percepatan kemandirian finansial, sehingga perusahaan dapat terus memberi dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.

Dikatakan jika tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan. 

Karenanya, Perusahaan harus mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis yang mandiri secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan antara lain dengan memfokuskan diri pada layanan inti, yaitu on-demand, e-commerce dan financial technology. 

Infografis Ancaman Gelombang PHK Massal Akibat Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ancaman Gelombang PHK Massal Akibat Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya