Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 19 Desember 2022

Harga emas di Pegadaian hari ini untuk semua jenis tak berubah jika dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Des 2022, 08:30 WIB
Harga Emas Dunia Menguat Tipis
Pramuniaga memperlihatkan emas batangan yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (27/7/2022). Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,5 persen secara point to point. Dalam sebulan, harga emas sudah amblas 5,5 persen sementara dalam setahun merosot 4,3 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) stabil. Harga emas di Pegadaian hari ini untuk semua jenis tak berubah jika dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya.

Untuk diketahui, Pegadaian menjual berbagai jenis emas yaitu emas Antam, Retro, Antam Batik dan emas UBS. Sedangkan ukuran yang dijual mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.

Mengutip laman resmi Pegadaian, Senin (19/12/2022) harga emas Antam yang dijual di Pegadaian masih dijual Rp 1.043.000 untuk ukuran 1 gram.

Sedangkan harga emas UBS untuk ukuran 1 gram tak bergerak di level Rp 1.000.000. Untuk emas Retro dijual Rp 1.003.000 untuk ukuran 1 gram.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 574.000

- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.043.000

- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.024.000

- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.010.000

- Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.982.000

- Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.904.000

- Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.630.000

- Harga emas Antam 50 gram = Rp 49.177.000

- Harga emas Antam 100 gram = Rp 98.274.000

- Harga emas Antam 250 gram = Rp 245.408.000

- Harga emas Antam 500 gram = Rp 490.599.000

- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 981.881.000

 

Harga Emas Antam Batik

- Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 646.000

- Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.199.000

- Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 9.086.000

 

Harga Emas UBS

- Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 533.000

- Harga emas UBS 1 gram = Rp 1.000.000

- Harga emas UBS 2 gram = Rp 1.983.000

- Harga emas UBS 5 gram = Rp 4.899.000

- Harga emas UBS 10 gram = Rp 9.746.000

- Harga emas UBS 25 gram = Rp 24.317.000

- Harga emas UBS 50 gram = Rp 48.532.000

- Harga emas UBS 100 gram = Rp 97.026.000

- Harga emas UBS 250 gram = Rp 242.491.000

- Harga emas UBS 500 gram = Rp 484.409.000

 

Harga Emas Antam Retro

- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 535.000

- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.003.000

- Harga emas retro 2 gram = Rp 1.985.000

- Harga emas retro 3 gram = Rp 2.949.000

- Harga emas retro 5 gram = Rp 4.899.000

- Harga emas retro 10 gram = Rp 9.737.000

- Harga emas retro 25 gram = Rp 24.204.000

- Harga emas retro 50 gram = Rp 48.320.000

- Harga emas retro 100 gram = Rp 96.553.000

- Harga emas retro 250 gram = Rp 241.947.000

- Harga emas retro 500 gram = Rp 481.947.000

- Harga emas retro 1000 gram = Rp 963.849.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Emas Bakal Cerah di 2023? Simak Prediksinya

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 666 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Akan ada beberapa peluang beli yang bagus bagi investor yang ingin memasuki pasar emas. Namun, harga emas yang lebih rendah hanya akan bertahan hingga akhir Desember 2022 dan awal 2023.

Hal tersebut seperti diungkapkan Ahli Strategi Komoditas RBC Capital Markets, Christopher Louney

"Akan ada sejumlah peluang pembelian di sisa tahun 2022 dan awal 2023 sebagai persiapan untuk pergantian beberapa faktor makro negatif emas, dengan kemungkinan keluar sekitar akhir tahun depan sebelum 2024 dimulai dengan sungguh-sungguh. Menurut prospek kasus dasar kami," kata dia dilansir dari laman Kitco News, Senin (19/12/2022).

RBC Capital market mencari emas dengan rata-rata USD 1.890 per ons pada kuartal keempat tahun depan. RBC Capital Markets adalah bank investasi global yang menyediakan layanan di bidang perbankan, keuangan, dan pasar modal kepada perusahaan, investor institusi, manajer aset, dan pemerintah secara global.

Dalam prospek 2022, RBC memproyeksikan emas diperdagangkan pada USD 1.786 per ons pada kuartal keempat. Pada saat penulisan, emas spot diperdagangkan pada USD 1.787,50, turun 2,3 persen tahun ini.

Menurut Louney, tahun ini telah ditentukan oleh tarik-menarik emas, qntara penyimpanan nilai perdagangan yang didorong oleh inflasi dan faktor makro emas yang negatif.

"Tarik tarik itu menyebabkan harga lebih rendah hingga baru-baru ini, ketika pembicaraan telah berputar di sekitar kebijakan moneter dan guncangan ekonomi seperti apa yang mungkin kita hadapi pada tahun 2023 dan seterusnya," ahli strategi komoditas RBC menjelaskan.

"Investor makro telah berada di kursi pengemudi dan kemungkinan akan tetap demikian. Sementara alokasi investor untuk emas telah menurun secara signifikan dan risiko tetap ada, kami pikir emas akan memiliki lebih banyak momentum mengingat masa ekonomi yang bergelombang yang tampaknya akan datang," tambahnya.

 


Faktor yang Mempengaruhi

Harga Emas Antam Kembali Turun
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kendati begitu, dia melihat tahun depan terlihat lebih cerah untuk logam mulia karena sentimen seputar Federal Reserve, pertumbuhan ekonomi, dan pergeseran suku bunga puncak. Inilah mengapa yang terbaik adalah mendapatkan emas sebelum itu terjadi.

"Ketika pembicaraan berubah, harga emas naik, dan bobot pendorong makro negatif emas tampaknya semakin ringan, kami menaikkan kasing menengah/dasar kami untuk 2023 menjadi USD 1807 per once yang menyiratkan kenaikan pada akhir tahun depan, yaitu USD 1890 per ons rata-rata pada Q4 2023)," ujarnya

Bank juga memiliki skenario tinggi dan rendah, yang melihat emas masing-masing di USD 2.138 per ons atau USD 1.667 per ons pada kuartal keempat tahun depan.

"Perbedaan antara skenario tinggi dan skenario menengah/basis kami di semua tenor masa depan bermuara pada peristiwa risk-off material yang terjadi (banyak risiko terkait Rusia dan China di sini)," katanya.

 


Pergerakan Harga Emas

20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1
Pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Senin (10/10). Di awal pekan ini, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) tetap bertahan di Rp 599 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara 2023 terlihat lebih kuat, Louney mengasumsikan beberapa tingkat normalisasi pada 2024, namun skenario tinggi kami, yang mengasumsikan tingkat perhatian risk-off yang lebih tinggi, melihat peningkatan yang berkelanjutan. Bank menggambarkan emas lebih sebagai aset strategis daripada aset taktis di lingkungan saat ini

"Kami merekomendasikannya sebagai lapisan risiko, terutama mengingat risiko ekonomi dan geopolitik, dan sebagai penyimpan nilai jangka panjang. Kami akan menunjuk pada perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, ketegangan AS-Tiongkok, dan risiko lain seputar nasionalisme sumber daya, deglobalisasi, dan ketegangan perdagangan umum karena dunia terus menghadapi peningkatan inflasi dan tantangan ekonomi yang sepadan," ujarnya.

Louney mengatakan bahwa reli emas November-Desember yang sempat membawa harga di atas USD 1.800 per ons terlalu cepat. "Saya terkejut betapa tajamnya kekuatan akhir tahun, meski sudah lama dari perspektif bug emas," katanya.

Tapi reli harga emas yang lebih hidup akan dibuka begitu Federal Reserve memberi sinyal puncak suku bunga.

"Tim strategi ekonomi/tingkat suku bunga kami saat ini melihat kenaikan terakhir Fed pada bulan Maret, yang kemungkinan akan membawa penurunan, tetapi kami pikir hal itu mulai melonggarkan beban pada emas saat ini. Kalkulus berubah setelah kenaikan terakhir terjadi. Dari sana, kita melihat faktor makro melonggar lebih lanjut," pungkasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya